JEMBER,Suaraindonesia.co.id – Mohammad Sholeh (56) warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan bersimbah darah dan dengan luka parah dibagian leher akibat digorok benda tajam, Selasa (09/10/2023).
Sholeh pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri bernama Ratini dengan posisi tengkurap di kamarnya, sekira jam 05.00 WIB.
Pihak keluarga terkejut, saat mendapati luka parah di bagian leher korban dengan penuh darah.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Silo oleh warga sekitar. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan hebat.
"Saya tidak menyangka bapak akan seperti itu,” ungkap Kamila anak kandung korban sambil menggendong anaknya.
Menurut sumber, korban beberapa hari lalu sempat berpamitan bekerja ke Bali. Namun selang beberapa minggu Sholeh pulang dengan alasan pekerjaan sepi.
Tingkah dan gelagat Sholeh beberapa hari belakangan, sering bicara sendiri dan saat diajak bicara sering ngelantur dan tidak nyambung.
“Pak Sholeh sempat mengeluh sakit katarak dan rabun yang dideritanya. Bahkan, sempat memikirkan masa depan anaknya yang saat ini duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah,” ungkap salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Kapolsek Sempolan AKP.M.Na’i, membenarkan kejadian tersebut. Saat mendengar kabar, pihak kepolisian langsung sigap bergerak cepat mendatangi tempat kejadian dan mengadakan olah TKP.
“Benar, pihak kepolisian mengamankan satu buah celurit milik korban dengan panjang 50 cm, pegangan warna coklat, terdapat bercak darah korban,” sebutnya lewat pesan singkat.
Kendati begitu tersebut keluarga korban untuk di lakukan tindakan otopsi dan menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah yang menimpa keluarganya.
“Keluarga dan tidak mau diotopsi, dengan membuat Surat pernyataan mengetahui PJ Kades Pace,’ sambungnya.(Mgg)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi