SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Selama ini, arah gerak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terhadap kepedulian perempuan begitu nyata. Banyak kader-kader perempuan PMII yang sekarang ini menjabat atau mempimpin sebagai kepala daerah.
"PMII memang selama ini aktif memperjuangkan kepentingan perempuan di politik, dan pada kenyataannya banyak kader perempuan PMII yang layak jadi tokoh publik dan memimpin publik," ujar Mubarok, alumni PMII sekaligus aktivis Gerakan '98, dalam Sekolah Kader Kopri (SKK) yang digelar PC KOPRI PMII Surabaya, 20-22 Oktober 2023 di Asrama Haji Surabaya.
Sebagaimana ia mencontohkan, sosok Lia Istifhama sebagai kader perempuan PMII dengan sepak terjang kuat di kegiatan sosial, bermacam organisasi serta profesi, seharusnya sudah bisa menjadi pejabat publik.
Sementara itu Lia Istifhama memaparkan materi dengan gaya santai, apabila perempuan di era modern ini juga patut diperhitungkan tentang bagaimana mengaktualisasikan diri sebagai pemimpin bangsa.
"Di era digital, perempuan harus mampu menganalisis strategi dalam pergerakannya," kata Ning Lia.
Ia membeberkan, salah satu strateginya adalah mudah beradaptasi dan menyelaraskan 3 hal, yakni computing, communication, and content.
"Jadi selain melek teknologi, harus bisa berkomunikasi dan menyampaikan konten atau inti dari pesan yang ingin disampaikan," papar Ning Lia.
Narasumber yang dihadirkan dalam SKK bertajuk 'Akselerasi Kader Kopri' di antaranya, H. Akhmad Jazuli (Asisten III Provinsi Jawa Timur), H. Samsul Arifin (anggota DPRD Jawa Timur), Ning Lia Istifhama (aktivis Perempuan), Subairi (Komisioner KPU Surabaya), Vinda Maya (Dosen UNESA), Mubarak (alumni PMII), Ummu (Ketua Kaderisasi PB PMII), Zumrotun Nafisah (ketua KOPRI PKC Jatim) dan Abdul Ghoni (mantan Ketua PKC PMII Jatim).
Ketua PC KOPRI PMII Surabaya, Julia Kumala Sari mengatakan, pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten menjadikan jalannya SKK sangat interaktif dan kental akan penguatan pengetahuan.
"Sekolah Kader Kopri merupakan ikhtiar yang dilakukan pengurus Kopri Cabang Surabaya dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia," ujar Kumala, Kamis (26/10/2023). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi