SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Pascakebakaran Pasar Leces Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, para pedagang berusaha memilih dan mengumpulkan sisa barang dagangan dari reruntuhan puing kebakaran, Selasa (5/12/2023).
Puluhan pedagang terpantau memilih dan mengumpulkan sisa barang dagangan dari reruntuhan puing kebakaran, yang menghanguskan sekitar 265 kios dan lapak pedagang tersebut.
Pedagang berusaha menyelamatkan alat timbangan dan sejumlah barang lainnya yang selamat dari amukan api saat kebakaran terjadi.
Seperti pedagang bahan-bahan adonan bakso, Nurus Salfiah. Dia mengatakan, tidak ada satu pun barang dagangannya yang bisa diselamatkan. Padahal, sejumlah barang baru saja ia datangkan sekitar dua hari lalu.
Akibat kebakaran pasar tersebut, barang yang baru dikulaknya itu pun ludes terbakar. Kerugian mencapai belasan juta rupiah harus diterimanya.
“Sepertinya barang-barang ini sudah gak ada yang bisa dipakai lagi. Semuanya numpuk terbakar jadi abu. Ini saya kulak dua hari lalu. Ada saus, tepung, kecap, sudah habis semua,” ungkapnya dengan nada sendu.
Beberapa pedagang lain pun terlihat terus berupaya mengais puing reruntuhan kebakaran. Mereka terus mencari sisa barang dagangan untuk diselamatkan, meski hampir 90 persen barang-barang mereka ludes terbakar.
Sementara Ketua Paguyuban Pasar Leces, Sugianto menyebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para pedagang untuk langkah dan nasib mereka pascakebakaran terjadi.
Paguyuban pedagang meminta, para pedagang segera mengumpulkan sisa barang dagangan mereka yang selamat untuk dipindahkan dari area kebakaran.
Sugianto mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan pihak Mantri Pasar dan pemerintah setempat untuk upaya relokasi sementara. Ini agar para pedagang dapat berjualan kembali.
“Kami sudah berkomunikasi dengan para pedagang. Karena baru saja terjadi musibah kebakaran ini, jadi belum bisa maksimal koordinasinya. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Mantri Pasar dan pemerintah untuk relokasi sementara di depan pasar. Biar pedagang ini bisa jualan lagi,” terangnya.
Kebakaran Pasar Leces Probolinggo tersebut, merupakan kali kedua terjadi. Sebelumnya, kebakaran terjadi pada sekitar tahun 2011 lalu, yang hampir menghanguskan seluruh kios dan lapak pedagang.
Sedangkan kebakaran kali ini, terjadi di sisi timur pada area pedagang ikan, penjual daging, pedagang barang pecah belah, pedagang sembako dan sebagian pedagang pakaian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi