SUARA INDONESIA, MALANG- Seorang mahasiswi diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB), Malang. Setelah menjadi teka-teki, kini identitas korban terkuak.
Berdasarkan keterangan yang didapat, mahasiswi itu diketahui berinisial LD (24) warga Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo membenarkan hal tersebut. Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, mahasiswi yang diduga bunuh diri itu memang berinisial LD.
Berdasarkan hasil olah TKP oleh Tim Inafis serta keterangan sejumlah saksi, korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 ke lantai 4 gedung Filkom UB.
Anton mengatakan, pihaknya telah menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan kuat bahwa LD bunuh diri. "Kami menemukan sejumlah bukti. Ditemukan sejumlah barang milik korban yang berada di lantai 12," ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa UB digegerkan dengan temuan seorang perempuan tewas di lantai 4 . Korban tewas usai jatuh dari lantai 12 Gedung Filkom UB.
Mengenai peristiwa itu, pihak UB Malang menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan mahasiswi bunuh diri tersebut ke pihak kepolisian.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB Zulfaidah Penata Gama mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan apapun terkait identitas maupun kronologi kejadian. UB masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi baik identitas dan kronologi kejadian," ujar Zulfaidah, ditemui di kampus UB Malang, kemarin.
Zulfaidah mengaku, pihaknya hanya memiliki informasi sekilas bahwa ada seorang perempuan yang meninggal di Gedung Filkom UB. Bahkan, informasi terkait korban adalah mahasiswi UB atau bukan, juga belum diketahui.
"Kami belum bisa mengonfirmasi identitas korban. Kami juga belum tahu apakah yang jatuh itu mahasiswa atau bukan. Kalau benar mahasiswa UB, kami akan diskusikan dengan pimpinan," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi