SUARA INDONESIA, JEMBER - Sejumlah pengendara dan warga Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan jalan kabupaten di wilayahnya rusak parah.
Padahal, menurut informasi warga jalan itu belum lama dibangun saat H.Hendy menjabat lewat program APBD.
Kerusakan itu, berada di jalur utama arah menuju Kecamatan Ledokombo dengan kondisi retakan dan menganga.
"Kami ingatkan pemerintah, untuk segera dibetulkan. Kerusakan ini, sudah berlangsung lama. Katanya Bupati Jember komitmen pelayanan jalan. Kok ini dibiarkan," tegas Azikin tokoh masyarakat sekitar, Minggu (21/04/2024).
Zikin melihat, kerusakan jalan berpotensi membahayakan pengendara. Bahkan, pengendara dikabarkan banyak terjatuh.
"Tolong diantensi dinas terkait. Apa harus menunggu korban berikutnya. Masyarakat menunggu perbaikan, disegerakan. Kalau tidak percaya, turun lihat langsung" pintanya.
Pernyataan senada disampaikan tokoh muda Ledokombo bernama Fathor Rozi. Dirinya melihat, sentuhan pemerintah untuk merespon cepat masih terkesan kurang.
Kata dia, seharusnya petugas kontrol jalan segera melaporkan kondisi kerusakan itu agar segera ditangani.
"Yang bahaya, ketika ada mobil dari arah yang berlawanan. Kami sebagai pemotor kadang harus mengalah turun ke jalan. Ini bahaya," katanya.
Dirinya menanyakan, keseriusan Bupati Jember lewat programnya terkait perbaikan fasilitas jalan.
"J-Shodaqoh kemaren padahal Bupati Jember tempatnya di Desa Lembengan dan melintas di Jalan itu. Tapi kok tetap tidak ada perbaikan," herannya.
Selain di Desa Lembengan, kerusakan jalan kabupaten juga ada di Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe dan Desa Sukosari Kecamatan Sukowono.
Sampai berita ini ditulis, kepala dinas terkait masih belum berhasil dikonfirmasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi