SUARA INDONESIA, SURABAYA - Ketua Panitia Khusus Retribusi dan Pajak Daerah DPRD Surabaya, Anas Karno mengaku target pendapatan asli Daerah (PAD) 2023 yang bersumber dari pajak belum terpenuhi.
Anas mengatakan, PAD Surabaya yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 4,5 triliun. Sedangkan targetnya Rp 5,1 triliun.
"Adapun target keseluruhan PAD Surabaya tahun 2023, yang bersumber dari sembilan jenis pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan dan lain-lain, sebesar Rp 6,5 triliun," ujar Anas, Selasa (09/01/2023).
Belum terpenuhinya target tersebut, ia berharap, pada 2024 ini PAD Surabaya bisa lebih baik. Apalagi yang bersumber dari pajak daerah harus realistis, seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Tingkat okupansi hotel, restoran, tempat hiburan sudah kembali normal. Karena tidak ada lagi aturan pembatasan kegiatan masyarakat," tutur Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini.
Selain itu, Anas juga menilai target PAD pada 2024 bisa terpenuhi, apabila dinas terkait dan BUMD memiliki komitmen serius dalam hal tersebut.
"Tahun 2024, APBD Kota Surabaya ditetapkan sebesar Rp 10,9 triliun. Semoga saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bisa dikoreksi menjadi lebih baik. Seiring dengan bertambahnya PAD kita," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi