SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pemkab Sumenep, Jawa Timur, menyampaikan komitmennya dan bersedia mendukung pengembangan karya yang digagas oleh pelajar SMK 1 Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, hingga saat ini pemerintah selalu mengapresiasi setiap karya dan prestasi putra daerah.
Dia mengaku takjub atas hasil karya siswa. Di antaranya, smart garden school, smart water distribution system, smart light technology, smart pond, school smart bell, smart lab automation service dan beberapa lainnya.
Bahkan, ia meminta para siswa yang telah memamerkan karya tersebut, agar segera membuat pilot project.
"Yang pasti kami siap mendukung. Mau bikin pilot project, segera! Kami juga akan bantu," ungkapnya, Selasa (16/01/2024).
Akan tetapi, dirinya masih belum bisa mengambil tindak lanjut lebih jauh. Sebab, masih akan melihat kesanggupan siswa-siswi SMK 1 Sumenep dalam mengimplementasikan karya-karya tersebut dalam skala yang lebih besar.
Pasalnya, kata dia, karya yang ditunjukkan masih berupa dami atau miniatur. Sementara untuk skala yang lebih besar, menurutnya memerlukan perhitungan yang lebih besar dan rumit.
"Sehingga, kalau digerakkan di sekolah, bukan lagi dalam bentuk miniatur, tapi sudah berupa contoh jadinya," kata Fauzi.
Meski begitu, Fauzi kembali menekankan, pihaknya siap memberikan dukungan untuk siswa-siswi dalam mengembangkan karya yang dihadirkan.
Menurutnya, selama hal tersebut mampu menyumbangkan kontribusi positif dalam menciptakan Kabupaten Sumenep menjadi daerah yang lebih baik, maka layak mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah.
"Kami siap mendukung penuh, itu sudah menjadi kewajiban pemerintah," tutupnya.
Diinformasikan, Job and Edufair Sekolah Menengah Kejuruan 1 (Smeksa) Sumenep secara resmi digelar. Agenda ini diikuti 11 perusahaan, serta 12 perguruan tinggi negeri dan swasta. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi