SUARA INDONESIA

Dua Pekan Lebih, Stok Beras Subsidi di Magetan Kosong

Redaksi - 20 February 2024 | 10:02 - Dibaca 704 kali
News Dua Pekan Lebih, Stok Beras Subsidi di Magetan Kosong
Stok beras subsidi SPHP sudah lebih dari 14 hari yang berada di Kabupaten Magetan kosong. Baik di toko maupun pasar tradisional. (Foto: Yoni Setyo R /Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MAGETAN - Kelangkaan beras terus terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timu. Kali ini stok beras subsidi program stabilisasi pasokan dan harga pangan atau beras SPHP. Bahkan, lebih 14 hari beras subsidi tersebut kosong.

Stok beras SPHP yang kosong di Kabupaten Magetan, akibat pihak Bulog belum melakukan pengiriman ke toko yang bermitra dengan Bulog. Padahal beras tersebut saat ini diburu warga, karena harganya yang murah.

Dampaknya warga mengeluh, karena setiap kali mau membeli beras tersebut di toko atau di pasar tradisional, stoknya kosong terus. Sehingga mereka pulang dengan tangan hampa, dan terpaksa membeli beras medium, dengan harga Rp 15 ribu per kilogram, itupun kalau stoknya ada.

Beras SPHP biasanya dikemas dengan ukuran 5 kilogram, dengan harga sekitar Rp 50 ribu. Sementara pedagang kembali menjual pada pelanggan dengan harga Rp 54.500 per lima kilogram. Harga jual pada pelanggan tersebut sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan untuk beras kemasan jenis tersebut.

Dalam sepekan, para pedagang yang bermitra dengan Bulog biasanya mendapat jatah pasokan beras SPHP antara satu hingga satu setengah ton beras kemasan 5 kilogram. 

"Sudah lebih dari dua minggu ini, kami tidak dapat stok beras SPHP, karena tidak ada pengiriman dari Bulog. Padahal beras tersebut sangat diminati warga. Begitu ada barang, langsung habis, karena konsumen saya sudah banyak yang pesan beras tersebut," kata Ropik Hamdani, salah satu pedagang beras SPHP.

Sementara itu, para pedagang dan warga berharap pada pemerintah melalui Bulog, agar beras SPHP segera digelontorkan, sehingga pedagang dan warga tidak kebingungan dan meringankan beban ekonomi mereka. (*)

Reporter: Yoni Setyo R

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV