SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Komisi D DPRD Sidoarjo mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, untuk segera menindaklanjuti perintah Bupati Ahmad Muhdlor Ali, terkait relokasi gedung SMPN 2 Tanggulangin. Kamis (22/2/2024).
Oleh karena itu, menurut Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso, mengatakan studi kelayakan harus dituntaskan agar anggaran pembangunan gedung bisa dialokasikan pada tahun anggaran 2025.
Bangun, menekankan pentingnya aksi cepat dalam menyelesaikan masalah ini, mengingat ada dua sekolah dasar dan satu SMP yang perlu direlokasi.
"Feasibility study dapat melibatkan pihak ketiga jika tenaga di Disdikbud Sidoarjo sibuk dengan program-program lain," ujar Bangun saat ditemui diruangannya.
Pasalnya, masih kata Bangun, relokasi SMPN 2 Tanggulangin membutuhkan lahan seluas minimal 6.000 meter persegi, yang harus segera ditentukan dari TKD di Desa Gempolsari dan Desa Putat.
Sehingga, Komisi D mendorong Disdikbud Sidoarjo untuk segera menemukan lahan dan menyelesaikan persyaratan administratifnya, termasuk koordinasi dengan pemerintah desa terkait aset desa.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, menegaskan perlunya penyelesaian serius dan tepat serta progres tahunan yang jelas.
Diharapkan Disdikbud Sidoarjo menunjukkan keseriusannya dengan mencantumkan kegiatan tersebut dalam rencana kerja dan anggarannya.
"Komunikasi intensif bersama stakeholder terkait perlu dilakukan, seperti wali murid, komite sekolah, dan lainnya." pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi