SUARA INDONESIA

Waspada PMK, Disnak Jombang Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak Rentan Terpapar

Gono Dwi Santoso - 07 March 2024 | 06:03 - Dibaca 646 kali
News Waspada PMK, Disnak Jombang Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak Rentan Terpapar
Dokter Hewan dari Dinas Peternakan saat akan melakukan vaksin PMK pada sapi di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (06/03/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur, membuat Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang terus menggencarkan vaksinasi PMK kepada hewan yang rentan terpapar. Seperti sapi, kambing dan domba.

Kabid Kesehatan Hewan Disnak Jombang drh Azis Daryanto mengatakan, saat ini terjadi peningkatan kasus PMK pada beberapa wilayah di Jatim. Peningkatan terjadi sejak dua pekan terakhir. Di Jombang juga mulai juga ditemukan kasus baru.

"Untuk kasus kejadian PMK di Jombang mulai Juli 2023 sampai Februari 2024 zero kasus. Tetapi di pekan terakhir Februari, ada laporan 10 ekor terkena PMK dan sampai hari ini ada tambahan 11 ekor, sehingga tercatat kasus aktif PMK di Jombang ada 21 kasus," terangnya, Rabu (6/3/2024).

Azis mengatakan, disnak bakal melakukan antisipasi dan imbauan, serta percepatan vaksinasi bagi hewan yang rentan PMK. Baik sapi, kambing maupun domba.

"Baik vaksinasi pertama, vaksinasi kedua dan vaksinasi booster. Karena secara kajian ilmiah dan hasil analisa di lapangan, bahwa langkah yang paling efektif mengendalikan PMK saat ini adalah vaksinasi PMK terjadwal dan rutin," paparnya.

Dia menjelaskan, vaksinasi PMK itu diawali dengan vaksinasi dasar, yaitu vaksin pertama dan kedua yang diulang satu bulan. Kemudian vaksinasi booster yang dilakukan setiap enam bulan sekali.

"Harapannya, kalau vaksinasi PMK ini dilakukan rutin dan sesuai jadwal, insyaallah 99 persen hewan ternak terhindar dan aman dari serangan virus PMK," jelasnya.

Dia mengimbau, peternak agar hati-hati dalam membeli sapi baru yang berasal dari pasar. Harus dipilih yang betul-betul sehat sapinya. Dan harus diisolasi dulu agar tidak tercampur dengan sapi yang sudah ada di kandang.

"Setelah lima hari dilakukan isolasi, baru dicampur dengan sapi yang baru dan segera memanggil petugas kesehatan hewan untuk dilakukan vaksinasi pada sapi tersebut. Ada tiga kunci terhindar dari PMK. Yaitu cukup nutrisi, disiplin vaksinasi dan terapkan biosekuriti," ujarnya.

Azis merinci, untuk jumlah capaian vaksin PMK tahun 2023 di Kabupaten Jombang ada sebanyak 210.700 dosis. Sementara Januari sampai akhir Februari 2024, vaksin PMK ada 72.390 dosis.

"Jadi cukup baik dalam pelaksanaan coverage vaksinasi selama dua tahun terakhir, sehingga dengan semakin banyaknya sapi maupun ternak rentan PMK yang tervaksin, harapannya kekebalan atau imunitas ternak terhadap serangan virus PMK akan terbentuk dengan baik juga," pungkasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV