SUARA INDONESIA

Ngaji Kitab Kuning Cara Santri Pesantren At Tahzib Jombang Isi Kegiatan di Bulan Ramadan

Gono Dwi Santoso - 14 March 2024 | 14:03 - Dibaca 724 kali
News Ngaji Kitab Kuning Cara Santri Pesantren At Tahzib Jombang Isi Kegiatan di Bulan Ramadan
Suasana santri pondok pesantren At - Tahzib saat ngaji kitab kuning di ruangan di pondok pesantren At -Tahzib di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ,Kamis (14/03/2024).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA,JOMBANG - Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, Pondok Pesantren At - Tahzib yang ada di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang Jawa Timur ini konsisten mengajarkan kepada para santrinya untuk mengaji puluhan kitab kuning di bulan Ramadan,Kamis (14/03/2024).

Dimana pondok pesantren At - Tahzib ini, berada di ujung selatan kota Jombang dekat dengan perbatasan kabupaten Kediri . Dimana dalam mengisi waktu bulan puasa ramadan para santri mengikuti kegiatan mengaji kitab kuning mulai pagi hingga malam hari.

Pantauan dilokasi pondok pesantren At -Tahzib tampak para santri sedang berjejer duduk di untuk mengikuti kanjian kitab kuning yang di isi oleh ustadz dari Pondok Pesantren dan para santri sedang khusuk mengikuti kajian kitab kuning tersebut.

Para santri dalam ngaji kitab kuning ini ustadz membacakan isi dari kitab dan santri menyimak dan menyalin dari penjelasan sang ustadz saat pengajian kitab kuning berlangsung di Pondok Pesantren At -Tahzib Ngoro Jombang.

Di temui di pondok pesantren sehabis acara, Pengasuh Pondok pesantren At Tahzib Ngoro Jombang ,KH Ahmad Masruh IM, menceritakan awal mula berdirinya pondok pesantren At Tahzib ini di dirikan Romo KH Insan Mahin pada tahun 1962 yang berasal dari Solo.

" Beliau menetap disini dan mendirikan pesantren dan santrinya masih 15 orang yang mondok disini dan makin tahun makin bertambah sampai sekarang kisaran 2000 santri baik putra maupun putri yang ada di pondok pesantren At Tahzib ini ," terangnya.

Gus Masruh mengatakan saya generasi penerus pertana di pondok pesantren At Tahzib ini dan para santri yang mondok di pesantren ini dari seluruh Indonesia yang mondok di pesantren ini .

" Mulai dari Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi,Pulau Bali ,Pulau Jawa,Papua hingga Mancanegara ada yang mondok di pesantren At Tahzib ini , " terangnya.

Gus Masruh menjelaskan di bulan Ramadan ini , biasanya santri bebas memilih ngaji kitab kuning di bulan Ramadan ini di jadwalnya ada tujuh puluh kitab kitab kitab kuning yang dikaji di pesantren At -Tahzib ini mulai pagi sampai setelah salat Tarawih sampai jam 24.00 WIB.

" Ada sekitar tujuh puluh kitab kuning yang dikaji jadi anak anak bisa memilih mana kitab yang disukai sesuai dengan yang di inginkan ," paparnya.

Gus Masruh menjelaskan di bulan Ramadan ini anak anak santri di Pondok Pesantren At -Tahzib ini disamping mendapatkan ilmu alat juga mendapatkan ilmu akhlaq ilmu yang kaitannya dengan hukum hukum .

" Kalau di bulan Ramadan ini biasanya santri di ajarkan ilmu akhlaq dan ilmu fiqih ngaji kitab kuning karena Madrasah Diniyah libur jadi di isi ngaji kitab kuning oleh para santri," terangnya.

Gus Masruh mengatakan dengan kegiatan mengaji kitab kuning para santri dengan seraya berdoa memohon kepada Allah dan sholawat kepada Rasulullah karena bulan ramadan adalah bulan yang baik untuk beribadah kepada Allah SWT.

" Semoga pondok pesantren At -Tahzib Ngoro Jombang ini bisa lebih baik lebih maju dan lebih barokah untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," pungkasnya.

Ditemui selesai mengaji kitab kuning Mohamad Nur Hidayat santri dari Magetan mengatakan di bulan Ramadan ini banyak ngajinya karena sekolahan libur .Untuk hari ini ngaji kitab kuning safinatun najah tentang rukun iman.

" Dari ngaji kitab kuning tersebut kami banyak ilmu yang didapat untuk bekal kelak nanti ketika santri lulus dan terjun ke masyarakat dan bisa di amalkan, " pungkasnya.(*).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV