SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS), menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) perempuan di aula lantai II sekretariat pemkab setempat, Jumat (15/3/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan saat membuka acara itu mengatakan, kegiatan ini penting untuk memberikan ruang bagi perempuan dan perempuan untuk menyampaikan aspirasi dan gagasannya dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Menurutnya, aspirasi mereka nantinya bisa diakomodasi untuk dijadikan rumusan oleh Pemkab Situbondo dalam mengambil kebijakan.
"Prinsipnya, komitmen pemerintah daerah adalah ingin memberikan peluang atau akses kepada teman-teman difabel. Sehingga dalam kegiatan-kegiatan apapun mereka diberi kesempatan untuk bisa hadir menyampaikan gagasannya," ujarnya.
Oleh sebab itu, pembangunan gedung yang dilakukan oleh Pemkab Situbondo juga memberikan aksesibilitas bagi para difabel. "Sehingga sesuai julukan Kabupaten Situbondo sebagai kabupaten inklusif," bebernya.
Pemkab Situbondo, Wawan berkata, terus berkomitmen untuk memberikan ruang dan akses bagi para difabel agar bisa berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten setempat.
“Dari 132 desa dan 4 kelurahan yang ada di Situbondo, sudah ada 18 desa yang sudah ditetapkan sebagai desa inklusif," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi