SUARA INDONESIA, CILACAP - Komunitas Romo Carolus Fans Club (RCFC) Cilacap menggelar Festival Karya Seni Aku Anak Hebat, Minggu (28/7/2024) sore.
Acara yang digelar di Gedung Diklat Praja, Cilacap diikuti 300 anak berkebutuhan khusus (ABK) dan 50 orang penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Cilacap.
Dalam kesempatan itu, sejumlah anak unjuk kebolehan tampil diatas panggung seperti menari, bernyanyi dan lain sebagainya. Tampak hadir Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri membuka acara.
Kegiatan tersebut diketahui diinisiasi oleh Romo Carolus Patrick Burrows dengan tujuan menjadikan anak berkebutuhan khusus sebagai bintang dalam kehidupan banyak orang.
Menurut Romo Carolus Patrick Burrows, anak berkebutuhan khusus (ABK) harus mendapatkan perhatian dan perlakuan yang semestinya di masyarakat. "Artinya kita tidak boleh membeda-bedakan, dan harus mendukung melalui kegiatan seperti ini sebagai bentuk apresiasi kepada anak berkebutuhan khusus maupun penyandang disabilitas," ujarnya.
"Hal ini supaya masyarakat pada umumnya bisa melihat dan memandang mereka meskipun berkebutuhan khusus, namun ternyata memiliki semangat dan bisa menjadi sumber inspirasi," sambung Romo Carolus.
Sementara itu, Romo Petrus Hamonangan Sidabalok OMI selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, kegiatan ini digelar agar tercipta masyarakat yang inklusi, tidak hanya sekolah, sehingga semakin peduli terhadap sesama, khususnya terhadap mereka penyandang disabilitas maupun anak berkebutuhan khusus.
"Sebenarnya kita ingin mengundang banyak orang untuk terlibat dalam acara ini untuk membuat komunitas kita semakin inklusi dan sungguh-sungguh peduli serta menjadi satu keluarga yang besar dengan berbagai macam kondisi masyarakat kita," ungkap Romo Petrus.
Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri saat ditemui menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digelar Komunitas Romo Carolus Fans Club (RCFC) Cilacap ini.
"Kami dari pemerintah daerah tentu sangat mendukung, dan komitmen mewujudkan Kabupaten Cilacap ramah disabilitas, misalnya di sekolah ke depan semakin banyak sekolah yang memberikan perhatian kepada anak-anak disabilitas karena mereka juga anak-anak yang luar biasa," kata Awaluddin.
"Ada beberapa sekolah luar biasa (SLB) yang hanya ada di kota. Dan ini perlu kita intervensi, tentunya bekerjasama dengan pemerintah pusat sehingga nanti diperbanyak di daerah-daerah. Nanti akan kita buat formulanya seperti apa," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi