SUARA INDONESIA - Pada 2024, Indonesia menyambut pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam momen bersejarah ini, Presiden Prabowo telah mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 59 wakil menteri.
Kabinet ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan dan kemajuan Indonesia dalam periode 2024-2029.
Dalam pengumuman tersebut, terdapat nama-nama menteri yang memiliki latar belakang beragam dan pengalaman di berbagai bidang. Beberapa nama yang menonjol antara lain:
1. Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Sri Mulyani Indrawati, yang kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Keuangan, berperan penting dalam stabilitas ekonomi negara.
3. Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri, yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.
4. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, yang akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan pascapandemi.
5. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, yang berkomitmen untuk mencapai ketahanan pangan.
Menteri-menteri lainnya, seperti Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, juga diharapkan dapat menggerakkan sektor-sektor penting dalam perekonomian nasional.
Selain menteri, terdapat juga 5 pejabat setingkat menteri yang tidak di bawah koordinasi kementerian koordinator. Mereka adalah:
- Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung
- Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara
- AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan
- Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden
- Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet
Keberadaan pejabat-pejabat ini diharapkan dapat memperkuat jalinan komunikasi dan koordinasi dalam pemerintahan.
Wakil Menteri dalam Kabinet Merah Putih
Salah satu aspek menarik dari Kabinet Merah Putih adalah adanya 59 wakil menteri yang akan membantu menteri dalam menjalankan tugas-tugasnya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri, yang akan berfokus pada diplomasi dan hubungan internasional.
3. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, untuk mendukung program kesehatan yang lebih luas.
4. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang berperan dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Kabinet Merah Putih dibentuk dengan harapan untuk menciptakan sinergi antar kementerian dan mempercepat program-program yang telah dirancang.
Fokus utama dari pemerintahan ini adalah penguatan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
Dengan mengusung konsep kolaborasi dan keberagaman, kabinet ini berupaya menciptakan kebijakan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi