JOMBANG - Askab PSSI Jombang mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menunjuk Ketua dan jajaran pengurus Askab yang dilaksanakan di ruang Soero Adiningrat gedung Pemkab Jombang.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua Akskab PSSI tersebut ,Syarif Hidayatullah terpilih secara Aklamasi ,yang di hadiri dari Polres Jombang, dari Kodim 0814, dan 15 dari 16 Vouter (pemilik suara) serta 21 peninjau yang berasal dari klub anggota Askab PSSI Jombang, Sabtu (13/5/2023).
Sidang dipimpin Anas Sulaiman Bidang Komite Sepakbola Asprov PSSI Jatim, didampingi Adi Firmansyah, Komisi Pemilihan dan Azib sebagai Komisi Banding dari Askab PSSI Jombang.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) ini adalah untuk memilih Ketua, Wakil Ketua,dan Anggota Komite Eksekutif Akskab PSSI Jombang Periode 2023 -2027.
Untuk peserta sidang dalam pemilihan Askab PSSI Jombang adalah, Pengurus PSSI Kabupaten Jombang, Klub Anggota atau SSB Terafiliasi PSSI Kabupaten Jombang yang telah ditetapkan sebagai voter dan Asosiasi Futsal Kabupaten Jombang.
Pelaksanaan Kongres Luar Biasa ( KLB) dilaksanakan karena,Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jombang Juliono mengundurkan diri sejak akhir tahun 2022.
Dipastikan selama kurang lebih 5 bulan, untuk pembinaan sepak bola Jombang ,kehilangan Ketua Asosiasi. Selama itu juga harapan untuk perbaikan dan pengembangan sepak boladi kota santri sangat dinantikan.
Disampaikan Purwanto ketua Komisi Wasit Asprov Jatim mengatakan, pola sepak bola sekarang berbeda. Sekarang prioritas pembinaan usia dini, mengembangkan dan membangkitkan sekolah sepak bola (SSB). “Pemain usia diatas 23 tahun sudah bukan lagi menjadi binaan Askab,” ujarnya.
Ketua terpilih setidaknya mengimplementasikan peningkatan SDM pelatih dan wasit. “Roh sepak bola ada ditangan pelatih yang berkualitas, bersertifikat. Begitu pula SDM wasit, butuh wasit berkarakter fair play, netral dan tegas di lapangan,” tandas Purwanto.
Ditemui selesai acara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Jombang, Bambang Nurwijanto mengatakan acara pembentukan pengurus baru Askab PSSI oleh pengurus Askab yang sebelumnya Vakum.
"Pemilihan pengurus yang baru menggantikan pengurus lama yang vakum karena ketua Askab PSSI Jombang mengundurkan diri ," terangnya.
Bambang menjelaskan, melihatnya pembinaan sepak bola oleh PSSI selama ini kurang maksimal. Untuk itu pihak Pemkab berharap ada pembinaan maksimal oleh Pengurus Askab PSSI kedepan. "Penting memperhatikan peningkatan tenaga-tenaga dalam naungan Askab PSSI," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Askab PSSI M Syarif Hidayatullah mengatakan dalam kesempatan tersebut berjanji akan fokus pembinaan usia dini. Akan turun ke bawah untuk berkoordinasi, mencari titik temu dan solusi problem sepak bola di bawah (klub).
“Intinya kita komunikasi, agar tidak ada jarak antara pengurus dan klub. Mencari solusi bagaimana sepak bola bisa maju dan berkembang,” tukasnya.
Tentang kecukupan anggaran kita akan mencari alternatif, karena itu saya mengajak teman di DPRD masuk menjadi pengurus agar bisa mencari dana. “Paling tidak, pokir anggota DPRD bisa disalurkan ke bidang olahraga,” pungkasnya.
Pengurus Askab PSSI Jombang hasil KLB dengan masa bakti 2023 - 2027. Dari kiri: Edy Musyadad, Bagus Raditya Parakitri, Gufron, H M Syarif Hidayatulloh, Lutfi Kurniawan, Setyo Praftomo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi