CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Cilacap akan memberangkatkan 20 atlet dan 3 pelatih official untuk mengikuti laga Kejurprov tingkat Provinsi Jawa Tengah pada pekan depan.
Rencananya, Kejurprov untuk kelompok umur ini akan dilaksanakan selama dua hari dimulai tanggal 27-29 Oktober 2023 di GOR Mahesa, Boyolali.
"Insyaallah berangkat tanggal 26 Oktober, dan untuk Kejurprov biasanya masuk tiga besar," ujar Ketua PTMSI Kabupaten Cilacap Hasanudin, Jumat (20/10/2023).
Namun demikian, lanjut Hasanudin, yang terpenting kejuaraan ini sebagai wahana untuk mengukur kemampuan para atlet cabor tenis meja dan membuktikan diri bahwa mereka bisa berprestasi mewakili Cilacap.
Sebelumnya, PTMSI Cilacap telah melakukan tahapan seleksi peserta pada Kamis (19/10/2023) kemarin.
Seleksi diikuti seluruh atlet dari PTM yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap yang terbagi beberapa kategori. Di antaranya pemula, kadet usia 15 tahun, junior putra usia 18 tahun, serta usia dini. Masing-masing kategori diambil dua peserta lolos seleksi.
"Ada beberapa yang memang sengaja dipilih karena berprestasi menjuarai Popda kemarin dan terbaik di beberapa kategori. Dan ada juga peserta yang jelas tidak tertandingi, sehingga tidak perlu lagi mengikuti proses seleksi," ungkap Hasanudin.
"Memang ada atlet-atlet yang aktif dibina oleh PTM-PTM di bawah naungan PTMSI Cilacap, sehingga mudah-mudahan bisa maksimal dalam mengikuti laga dan target tiga medali emas di Kejurprov nanti bisa terpenuhi. Ini sesuai target dari KONI," imbuhnya.
Hasanudin juga berpesan kepada para atlet agar terus berlatih dan meningkatkan prestasi.
"Karena tenis meja ini merupakan cabor unggulan dari KONI maupun Cilacap, sehingga diharapkan di setiap event Porprov wajib menyumbangkan medali emas, dan meningkat," kata Hasanudin. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi