SUARA INDONESIA, JOMBANG – Setelah absen selama dua tahun dari kompetisi Liga 3 regional Jatim, Persatuan Sepakbola Indonesia Djombang (PSID Jombang) kembali berpartisipasi dalam liga sepakbola kasta dasar yang kini berganti nama menjadi Liga 4 PSSI Jatim 2024.
Tim yang dijuluki Kebokicak ini siap bersaing dengan 62 tim terdaftar di liga tersebut dan telah memulai latihan perdana dengan pelatih baru.
Pelatih PSID Jombang, Hendriawan Dwi Susanto, mengungkapkan bahwa setelah mendaftar di Liga 4 Jatim, timnya telah melakukan latihan perdana di Lapangan Desa Blimbing.
Dalam sesi latihan ini, pelatih memanfaatkan kombinasi pemain muda berbakat dari Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal Jombang dan sejumlah pemain senior.
“Pada tim kita kali ini, PSID tetap mengandalkan tujuh pemain senior yang berpengalaman dalam level kompetisi ini. Mereka akan menjadi fondasi utama, memberikan stabilitas, kepemimpinan, dan arahan di dalam maupun luar lapangan,” ucap Hendriawan dalam pers rilisnya, Jumat (29/ 11/2024).
Sebelumnya, PSID telah memperkuat dengan pemain muda hasil seleksi terbuka selama tiga hari pada bulan November.
Para pemain muda berbakat yang terpilih berasal dari Jombang, lahir antara Januari 2002 hingga Desember 2006, dengan penilaian berdasarkan teknik, fisik, dan tim kerja.
“Di tim PSID juga memberikan tempat bagi bakat lokal terbaik dari berbagai SSB di Jombang, untuk menunjukkan komitmen klub dalam mendukung perkembangan sepak bola daerah,” imbuhnya.
Hendriawan, yang merupakan mantan pemain Bandung Raya, bertekad untuk membentuk karakter pemain-pemain muda baru, mengingat para pemain sebelumnya absen di kompetisi liga PSSI Jatim. Ia menyatakan siap bertanding melawan 62 tim yang telah terdaftar di Liga 4 Jatim.
"Tim ini adalah kombinasi sempurna antara pengalaman dan semangat muda. Pemain senior akan memandu pemain muda, sementara bakat lokal dari SSB Jombang akan membawa warna dan karakter yang unik untuk PSID," terangnya.
Ariyono, selaku Manajer PSID Jombang, berharap latihan perdana ini dapat fokus pada pengenalan antar pemain, evaluasi kebugaran fisik, serta penguatan komunikasi di lapangan.
Tahap berikutnya akan mencakup intensifikasi latihan taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam kompetisi.
“Kami percaya pada potensi besar pemain muda Jombang, namun pengalaman pemain senior tetap menjadi faktor penting.
Dengan kolaborasi ini, kami yakin PSID Jombang akan tampil kompetitif di Liga 4. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk terus memberikan dukungan, karena perjalanan panjang menuju Liga 4 baru saja dimulai," menyimpulkan.
Perlu diketahui, dilansir dari website PSSI Jatim, Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, telah menutup pendaftaran kompetisi di Liga 4 dan terdata ada 62 tim terdaftar. Liga 4 ini merupakan kompetisi yang akan digelar oleh setiap Asprov PSSI se-Indonesia dan diikuti oleh klub-klub amatir, menggantikan Liga 3 yang kini telah diambil alih oleh pusat PSSI menjadi kompetisi profesional.
"Bagi tim terdaftar, tinggal prosedur verifikasi administrasi. Biasanya ada yang tidak memenuhi syarat sehingga tidak bisa ikut. Namun, semoga tidak ada perubahan dan tetap 62 klub yang akan bertanding," kata Riyadh di Surabaya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi