SUARA INDONESIA

Komunitas Railfans Daop 9 Jember, Hal Unik Mencintai dan Menggemari Kereta Api Yang Menjadi Sebuah Hobi

Ambang Hari Laksono - 23 November 2021 | 11:11 - Dibaca 4.45k kali
Otomotif Komunitas Railfans Daop 9 Jember, Hal Unik Mencintai dan Menggemari Kereta Api Yang Menjadi Sebuah Hobi
Kegiatan seorang Railfans saat mengabadikan Kereta Api yang melintas (Foto : KRD 9 Jember)

SUARA INDONESIA — Banyak aneka ragam hobi unik yang dimiliki oleh seseorang. Hobi tersebut biasanya muncul dari naluri seseorang itu sendiri dan menjadi salah satu kebiasaan yang akan dilakukan sehari-hari dalam hidupnya.

Di Kabupaten Jember, terdapat perkumpulan orang-orang yang memiliki hobi cukup unik, yaitu menyukai atau mencintai Transportasi Kereta Api. Perkumpulan itu mereka namai dengan, Komunitas Railfans Daop 9 Jember atau biasa disingkat dengan KRD 9 Jember.

Railfans sendiri adalah istilah atau sebutan dari seseorang individu yang menggemari Kereta Api. Biasanya, seorang Railfans akan mengabadikan Kereta Api dalam sebuah foto atau video dan mengunggahnya menuju sosmed yang mereka miliki masing-masing.

Seperti hal nya yang diungkapkan oleh Aditya Yogatama, salah satu Railfans yang menjadi anggota dari KRD 9 Jember. Menurutnya, kegiatan seorang Railfans terutama yang menjadi anggota KRD 9 Jember terbilang unik dan berbeda dari kegiatan yang dilakukan oleh komunitas lainnya. 

“Banyak hal-hal unik yang kami dapatkan selama menjadi anggota di komunitas ini. Yang pasti sering kami lakukan adalah memotret Kereta Api, mengabadikannya dalam bentuk video dan mengunggahnya ke berbagai macam platform sosial media. Ada juga kegiatan rutin yakni Gathering yang biasanya dilaksanakan tiap bulan, pameran foto kereta api, menyalurkan bantuan sosial dan masih banyak lagi,” ungkapnya saat ditemui oleh Tim Suara Indonesia, Minggu (21/11) pagi.

Menurut pemuda yang akrab dipanggil Adit itu, dari berbagai macam anggota Railfans yang ada, masing-masing memiliki kecenderungan hobi yang berbeda-beda dalam menyukai Kereta Api.

Ada yang memiliki hobi memotret kereta api dengan latar belakang pemandangan, ada yang menjadi seorang youtuber dengan isi konten seputar kereta api, ada yang menggemari sejarah perkeretaapian, bahkan ada pula yang gemar jalan-jalan kesana kemari menggunakan kereta api tanpa memiliki tujuan. “Hal itu, sekali lagi, didasari pada kecintaan kami terhadap transportasi ular besi ini,” tegasnya.

KRD 9 Jember sendiri, memiliki anggota yang cukup banyak bahkan hingga ratusan. Anggota-anggota itu tersebar dari Pasuruan hingga Banyuwangi yang merupakan wilayah operasional kereta api yakni Daop 9 Jember.

“Anggota yang dimiliki oleh KRD 9 Jember ini berjumlah sekitar 150 orang, itu tersebar dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Tanggul, Jember, Bondowoso hingga Banyuwangi. Namun akibat pandemi yang terjadi, saat ini Anggota resmi komunitas kami yang masih aktif hanya sekitar 50 orang,” papar Adit.

Sementara itu, Galuh, yang juga merupakan anggota KRD 9 Jember turut memberikan penjelasan bahwa Komunitas yang telah berdiri sejak tahun 2009 itu juga menjadi tempat yang cocok untuk menambah teman, memperdalam ilmu fotografi, ilmu perkeretaapian bahkan ilmu editing foto dan video.

Itu terjadi karena mayoritas anggota KRD 9 Jember memiliki hobi memotret atau merekam dalam bentuk video saat ada kereta api yang lewat. “Kami lantas tidak langsung mengunggah foto atau video saat baru saja diambil, melainkan akan di edit terlebih dahulu supaya lebih bagus. Untuk foto biasanya tingkat editing nya kami lakukan seminimal mungkin, karena yang kami utamakan adalah karya-karya foto kereta api yang original,” jelas Galuh.

Selain memotret dan merekam kereta api, Galuh menyampaikan jika beberapa anggota dari KRD 9 Jember juga memiliki hobi menelusuri sisa-sisa atau bekas jalur kereta api yang telah mati. Hal itu biasanya mereka namai dengan sebutan Blusukan Jalur Kereta Non-Aktif.

“Kami senang apabila menemukan bekas jalur kereta api kuno yang telah mati, menemukan sisa-sisa rel kereta, bekas jembatan kereta, bekas stasiun bahkan hingga terowongan kereta yang sudah tak terpakai. Karena menurut kami, itu adalah sejarah peninggalan kolonial Belanda yang tersisa hingga saat ini dan perlu dilestarikan,” tuturnya.

KRD 9 Jember juga secara rutin membuka pendaftaran bagi calon anggota baru di setiap tahunnya. Usia minimal yang diperbolehkan untuk bergabung dalam komunitas ini adalah 13 tahun dan usia maksimal tidak terbatas.

Galuh menyampaikan, bahwa anggota KRD 9 Jember saat ini terdiri dari berbagai kalangan dengan rentang usia yang berbeda-beda. Ada yang masih SMP, SMA, Kuliah bahkan telah memiliki pekerjaan dan berkeluarga.

“Usia hanyalah sebuah angka, seluruh anggota di Komunitas ini sama-sama memiliki satu tujuan yaitu mencintai dan menggemari kereta api. Jika sedang berkumpul, kami semua akan berbaur tanpa membedakan mana anggota yang baru maupun yang lama, semuanya menjadi satu,” pungkasnya.

Tak jarang dari anggota Railfans yang memilih berkarir di PT. KAI, yang notabene merupakan perusahaan pengelola perkeretaapian terbesar di Indonesia. Melalui hobi mereka sebagai Railfans, menjadi jalan meraih cita-cita sebagai pegawai kereta api mulai dari masinis, ppka hingga kondektur, meskipun tidak ada prioritas apapun yang diberikan saat mengikuti seleksi.

Meskipun dipandang sebagai hobi yang tidak biasa oleh Meskipun dipandang sebagai hobi yang tidak biasa oleh sebagian banyak orang, nyatanya Railfans memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri yang tidak dipunyai oleh kalangan lainnya. Menjadi seorang Railfans adalah kebanggaan tersendiri bahkan kebahagiaan dalam menyalurkan hobi dan kesenangan masing-masing. (*amb)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV