SUARA INDONESIA

Bupati Yuni Wonda Ancam Pecat ASN dan Pejabat Yang Tidak Disiplin

Mustakim Ali - 02 November 2020 | 10:11 - Dibaca 1.06k kali
Pemerintahan Bupati Yuni Wonda Ancam Pecat ASN dan Pejabat Yang Tidak Disiplin
Sejumlah ASN Pemkab Puncak Jaya saat mengikuti upacara di lapangan Kantor Bupati, Senin (02/11/2020).

MULIA - Guna meningkatkan kinerja Roda Pemerintahannya, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda S.Sos, S.IP, MM menghimbau kepada seluruh ASN agar terus berupaya meningkatkan disiplin aparatur.

Bupati juga mengajak jajarannya mulai melaksanakan aktivitas kantor seperti biasa pasca libur panjang Maulid dan HUT GKI beberapa hari lalu.

"Surat Edaran Bupati sudah saya tandatangani untuk kembali ke tempat tugas. Baik ASN maupun Tenaga Honorer, CPNS kalau ada pejabat yang sampai hari ini masih diluar Puncak Jaya diminta segera kembali, Kepala OPD segera beritahu mereka," himbau Bupati.

Berdasarkan Surat edaran Bupati dengan Nomor : 440/725/SET tertanggal 29 Oktober 2020 menyebutkan agar jajarannya kembali ke tempat tugas. Dalam surat, tersebut disebutkan ancaman tahan gaji/insentif bagi staf yang tidak mematuhinya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya dalam Apel Gabungan ASN, Instansi Vertikal, Ormas dilingkungan Pemda, Puncak Jaya yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan atas capaian Opini WTP tahun 2019 serta penyerahan hadiah motor bagi TAPD, Senin (02/11/2020).

Sebagai salah satu Visi Misinya, Bupati Yuni serius membenahi aparatur mulai dari aspek disiplin dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

Ditempat yang sama juga, Bupati Yuni menyampaikan beberapa arahan penting terkait rencana pelaksanaan Natal Tahun ini tidak seperti Perayaan Natal sebelumnya yakni Natal Gabungan.

"Saya akan perintahkan pejabat Eselon II yang saya lantik beserta Kepala Distrik yang ada, agar turun ke Distrik-distrik untuk melakukan pelaksanaan Natal bersama dengan masyarakat langsung dapat menyantap hidangan disana, jangan hanya di Kota Mulia saja" beber Bupati.

Langkah ini diambil guna mendekatkan kehadiran negara ditengah masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan terutama Covid-19.

Sementara itu, Bupati juga menegaskan perintah tersebut serius dan tidak segan-segan mencopot bawahannya bulan Februari tahun depan bagi pejabat yang mbalelo. Dirinya menilai masih banyak pejabat asli putra daerah yang diangkat olehnya kurang memiliki kecintaan kepada Daerah sendiri seperti contoh keluarga dan anak istri masih ada diluar daerah. Hal ini menjadi alasan pejabat tersebut sering tidak berada di tempat tugas dengan alasan menemui keluarga.

"Saya larang keras seperti itu dan di bulan Februari saya akan Evaluasi jabatan. Sekali lagi untuk natal kali ini semua pejabat harus berada di Mulia. Natal harus turun bersama kepala Distrik sesuai daerah masing-masing dan bakar batu bersama,"tegas Bupati.

Menutup amanatnya, Bupati juga mengimbau peserta apel agar lebih waspada dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal stafnya dikarenakan makin maraknya aksi kriminalitas pencurian yang dilakukan oleh oknum. Terpantau menurut kesaksian beberapa ASN, bahwa aksi pencurian sering terjadi saat malam hari saat hujan deras.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024