KABUPATEN MALANG - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M melaunching pencanangan Zona Integritas sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Kabupaten Malang.
Acara yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (23/12/2020) itu Bupati Malang Sanusi didampingi Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.
Hadir pula Kepala Barkorwil, Drs. Sjaichul Ghulam, MM , Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, Forkopimda Kabupaten Malang dan Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang serta seluruh Camat Kabupaten Malang.
Pada pelaksanakan acara itu terdapat delapan perangkat daerah yang ikut dalam pencanangan Zona Integritas yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, RSUD Kepanjen, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pendidikan, Kecamatan Kepanjen, Puskesmas Turen dan Desa Bululawang.
Pembangunan Zona Integritas merupakan langkah awal dalam rangka menyukseskan Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan komitmen seluruh institusi beserta aparatur pemerintah dan pelayanan publik.
Reformasi Birokrasi juga dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan secara bertahap serta diharapkan mampu membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan, yang mampu memberikan perubahan dan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam hal ini, dikatakan Bupati Malang Sanusi, perlu kiranya pencanangan Zona Integritas dilakukan untuk seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
"Hal ini agar setiap institusi dan aparaturnya memiliki integritas, akuntabilitas dan kualitas kinerja yang semakin baik kedepannya, sehingga harapan publik terhadap pelayanan yang berkualitas, hasilnya tuntas dan terukur serta mudah diakses sehingga dengan sendirinya dapat terwujud," ucap Abah Sanusi sapaan akrab Bupati Malang.
Integritas dalam konteks organisasi adalah kesatuan integritas individu ditambah dengan nilai-nilai organisasi yang wajib diadopsi oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
"Perlu dipahami bahwa integritas tidak terpisahkan dengan komitmen kita bersama sebagai sustainable commitment. Saya mendorong agar setiap ASN dapat berjalan beriringan dengan nilai-nilai kelembagaan, karena integritas individu merupakan gambaran dari performa kinerja Pemerintah Kabupaten Malang di mata masyarakat," pungkas Abah Sanusi.
Peranan penting seorang pimpinan untuk mengarahkan pelaksanaan tugas bawahannya, meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program khususnya dalam menjalankan program Reformasi Birokrasi yang tujuan utamanya mewujudkan peningkatan kinerja baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas, seperti profesionalitas, integritas moral dan kepekaan terhadap aspirasi masyarakat.
Di akhir sambutannya, Bupati Sanusi berharap agar apa yang dilaksanakan hari itu dapat menjadi penyemangat bagi setiap satuan kerja sampai di level bawah untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pemberantasan korupsi, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, yang tentunya didukung dengan pengawasan yang konsisten dan obyektif.
"Mari kita sukseskan dan dukung pencanangan ini, sehingga dalam implementasinya mampu memenuhi harapan masyarakat, baik dari sisi objektifitas maupun akuntabilitas yang akan mendorong terciptanya suasanan yang kondusif dalam mengembalikan hak masyarakat memperoleh pelayanan publik, keadilan dan kesejahteraan," ujar Bupati Malang Sanusi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohammad Sodiq |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi