BONDOWOSO - Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Bondowoso, Soekaryo memberikan tanggapan keras terhadap tertangkapnya satu unit mobil Pick up L300 nopol P 8531 VG yang mengangkut 2 ton pupuk urea bersubsidi dari Kabupaten Bondowoso.
Sukaryo mengancam akan mencabut izin operasional kios atau distributor jika terbukti menyelewengkan pupuk bersubsidi ke Kabupaten Situbondo.
"Jika memang benar-benar terbukti di balik penangkapan itu ada kios atau distributor bermain, maka kami secara otomatis akan mencabut izinnya mereka sebagai distributor atau jika kios, kami juga akan cabut izinnya sebagai kios pupuk," kata Soekaryo pada awak media lewat sambungan selulernya, Jumat (12/03/2021).
Soekaryo yang juga Sekda Bondowoso ini mengaku tidak segan-segan akan memproses bila terbukti ada petugas baik ASN turut terlibat di dalamnya.
"Kami sudah seringkali mengingatkan jangan sampai bermain-main dengan pupuk bersubsidi, kalau sampai ada petugas yang terlibat baik dari ASN atau PNS kami akan proses," tegasnya.
Dia mengaku, selama ini pihaknya meminta data laporan setiap bulan dari distributor. Sebagai upaya untuk memastikan tak ada penyelewengan.
"Kalau ternyata saat ini ada penyelewengan, kemudian ditangkap, maka kami sangat bersyukur mereka itu tertangkap," tuturnya.
Dirinya pun mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas mafia pupuk tersebut dari hulu ke hilir. Agar kemudian masyarakat tidak selalu menjadi korban para mafia yang berbuat untuk kepentingan dirinya.
"Kami senang mereka ditangkap itu, berarti kecurangan akan segera terungkap. Kami sudah mengingatkan berkali-kali jangan sampai ada kecurangan. Hak-hak masyarakat itu harus ditunaikan dengan baik," tutupnya.
Sekedar untuk diketahui, petugas Polsek Panji, Situbondo bersama warga, berhasil mengamankan satu unit mobil Pick up L 300 nopol P 8531 VG yang mengangkut 2 ton pupuk urea bersubsidi dari Kabupaten Bondowoso, Rabu (10/3/2021) malam.
Pick up berwarna hitam itu berhasil diamankan di Jalan Dusun Pengkepeng, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo saat hendak mengirim 2 ton pupuk urea bersubsidi asal Bondowoso ke salah seorang pembelinya di Situbondo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : |
Komentar & Reaksi