JEMBER- Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi menegaskan dalam pengesahan Peraturan Daerah (Perda) APBD Tahun 2021 tidak asal ketuk palu, namun harus melalui proses yang sangat panjang.
Hal tersebut, disampaikan setelah Rapat Paripurna IV di Kantor DPRD Jember, Senin (5/4/2021).
"Jangan salah, meski pembahasannya ini dikebut saya tegaskan, kami tidak asal dok!. Kami harus melalui proses yang panjang dan berbagai dinamika juga," tegasnya.
Itqon menyampaikan, rancangan yang diajukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, akan terlebih dahulu melewati tahap evaluasi dari setiap komisi di DPRD Jember.
"Banyak memang dinamikanya, rancangan yang diajukan Bupati ini masih dievaluasi oleh komisi-komisi," ujarnya.
Menurutnya, kecepatan pembahasan Perda APBD terletak pada political will kedua belah pihak, yakni eksekutif dan legeslatif.
"Cepat atau tidaknya APBD itu diproses menurut saya tergantung pada political will. Dan alhamdulillah semangat antara DPRD dan Bupati untuk menyelesaikan ini satu frekuensi," tuturnya saat diwawancarai oleh awak media.
Sebelumnya Perda APBD 2021 telah dibahas sejak Selasa (30/3/2021) yang diawali dengan pembahasan KUA-PPAS dan diakhiri persetujuan Raperda APBD 2021 menjadi Perda APBD 2021, Senin (5/4/2021).
Pembahasan yang terkesan secara terburu-buru itu, membuat eksekutif dan legislatif harus bekerja lebih ekstra.
Untuk itu, pihak DPRD berharap kepada seluruh OPD serta Camat yang ada di Kabupaten Jember, agar semangat kerja saat penyusunan APBD tetap dipertahankan.
"Saya tahu betul bagaimana perjuangan para OPD juga dalam penyusunan APBD ini, maka untuk itu saya harap semangatnya tetap dipertahankan. Kerena menyerap anggaran itu tidak bisa bersantai," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi