BANYUWAGI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan tengah menggenjot program vaksin rabies untuk hewan peliharaan pada September ini.
Penyuntikan vaksin rabies sebagai upaya menanggulangi hewan peliharaan agar terbebas dari penyakit menular.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi, Selasa (28/9/2021). Dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 2.400 dosis vaksin rabies.
Penyuntikan vaksin rabies menyasar pada hewan peliharaan yang rentan terpapar penyakit menular. Seperti kucing, kera, anjing, dan musang.
Kegiatan tersebut dilakukan juga dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.
"Antusias masyarakat dalam mengikutkan kegiatan vaksinasi Hewan Pembawa Rabies (HPR) cukup tinggi," ucap Arief.
Dia merincinkan, dari 2.400 dosis vaksin rabies yang disediakan, 800 dosis diperuntukkan untuk hewan pemeliharaan, 1.500 dosis diperuntukan pada hewan liar.
"Khusus vaksin rabies hewan liar kami bersama tim menyisir hewan liar yang ada di Kabupaten Banyuwangi, seperti diwilayah pesisir hingga perbatasan," ungkapnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahakan, kegiatan kegiatan vaksinasi rabies ini rutin dilaksanakan.
"Vaksin rabies ini diadakan selain untuk memperingati Hari Rabies Sedunia, juga bertujuan agar mengurangi penularan penyakit rabies yang ditularkan dari hewan ke manusia," tandas Ipuk. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi