CIAMIS - Kepala Sekolah SD Negeri 7 Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengaku bangga sekolahnya dapat dijadikan pusat launching vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun yang telah diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Jabar.
Kami sangat bangga bisa dipercaya sebagai pusat vaksinasi massal anak usia 6-7 tahun oleh Binda Jabar pada Selasa (21/12/2021) kemarin," ujar Kepala Sekolah SD Negeri 7 Ciamis, Hj, Siti Hadijah, SPd,. M.Pd, kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (22/12/2021).
"Alhamdulilah pelaksanaan vaksinasi anak di SD 7 Negeri 7 telah berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Siti mengatakan bahwa anak SD Negeri 7 semuanya berjumlah 283, namun ada 22 siswa yang tidak mengikuti vaksin karena tidak diijinkan orangtua.
"Menurutnya, yang tidak diijinkan oleh orangtua siswa tersebut karena anaknya memiliki alasan yakni sakit atau penyakit bawaan.
Jadi kata Siti, pihak sekolah pun tidak akan memaksa siswa untuk dilakukan vaksinasi, karena dalam aturannya pihak sekolah tidak boleh memaksa.
"Meski siswa tidak di vaksin dengan alasan tertentu, sekolah tetap memperlakukan siswa sebagai mana mestinya, namun jika siswa mengalami sakit sekolahnya dilaksanakan secara daring.
Siti berharap dengan adanya vaksinasi massal untuk anak ini, kesehatan anak dapat lebih meningkat dan terhindar dari Covid-19.
"Setidaknya pihak sekolah akan merasa lega dengan adanya vaksinasi ini, jadi setidaknya dapat menangkal penyebaran virus Covid-19 dilingkungan sekolah," kata Siti.
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat dan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis telah sukses melaksanakan vaksinasi perdana bagi anak usia 6-11 tahun pada Selasa kemarin (21/12/2021).
Dalam program tersebut, BINDA Jabar dan Pemkab Ciamis telah memetakan titik lokasi vaksinasi di Ciamis yakni diantaranya di SD Negeri 7 Ciamis, SD Negeri 4 Ciamis, SD Negeri 3 Ciamis, SD Negeri 3 Cigembor, SD Negeri 1 Benteng.
Kemudian, SD Negeri 5 Linggasari, SD Negeri 2 Sindangrasa, SD Negeri 5 Sindangrasa, SD Negeri 4 Maleber dan SD negeri 2 Kertasari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat mengatakan bahwa target vaksinasi anak itu menyasar target yang sudah ditentukan yakni sebanyak 1.765 anak.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal anak itu jenisnya adalah sinovac," ujarnya.
Pelaksanaan vaksin ini kata Asep hanya diperuntukan bagi anak usia kelas 1, 3 dan 6, sementara anak usia kelas 2, 4 dan 5 tidak mengikuti karena baru saja dilaksanakan bulan imunisasi anak.
"Asep mengatakan bahwa sasaran seluruh Kabupaten Ciamis sebanyak 106.781 anak, namun jika ada anak yang memiliki penyakit komorbid tidak disarankan untuk di vaksin.
"Asep juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk memberikan pernyataan ijin secara tertulis kepada orangtua murid.
Dalam pelaksanaan vaksin juga, orangtua murid harus mendampingi, serta ketika dilakukan screening, pihak orangtua harus jujur mengenai kondisi kesehatan anaknya," ungkap Asep.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bayu Untoro |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi