SURABAYA - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya melakukan inovasi baru untuk menumbuhkan perekonomian di pasar tradisional Surabaya.
Langkah PD Pasar Surya ini dengan mengadakan 'Lomba Pasar Pahlawan' yang dimulai dari 10 Oktober sampai 20 November 2022 mendatang.
Dirut PD Pasar Surya, Agus Priyo mengatakan, tujuan digelar lomba ini sebagai upaya pihaknya untuk menunjukkan bahwa pasar sebagai tempat yang layak dikunjungi oleh siapapun, termasuk kaum milenial.
"Dengan lomba ini kita ingin mengajak para anak-anak muda, para generasi milenial, ayo pergi ke pasar. Belanja apapun ada di pasar tradisional," kata Agus, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan menggandeng Bank untuk memulihkan perekonomian dari sektor teknologi digital pembayaran cashless (QRIS).
"Dengan pembayaran non-tunai itu, maka bakal makin memudahkan pedagang dan pengunjung. Sebab transaksi jual-beli bakal terhindar dari uang palsu atau uang tidak layak edar," jelasnya.
Sementara Direktur Tekni Usaha PD Pasar Surya, Suhendro menyampaikan, lomba ini tidak sekadar kompetisi biasa. Sebab, target yang diusung adalah membangkitkan perekonomian di pasar tradisional.
Ia meyakini, dengan pasar yang makin bersih maka bakal memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Selanjutnya, jika kondisi lingkungan pasar sudah menjadi lebih baik, pengunjung tidak segan berbelanja ke pasar.
"Kemudian jika pasar sudah ramai pengunjung, tentu perekonomian akan bangkit," ungkapnya.
Ia menyebut, bakal ada beberapa kriteria penilaian untuk menentukan pemenang lomba. Yakni kebersihan dan kerapian pasar dan kerja sama partisipasi aktif pedagang-pengelola pasar. Masing-masing kriteria ini memiliki bobot penilaian 30 persen.
Kriteria berikutnya adalah keamanan, perparkiran, dan kenyamanan pengunjung. Selain itu juga ada penilaian pengelola pasar. Masing-masing bobotnya 20 persen.
"Kita masukkan poin ada kerjasama partisipasi aktif pedagang-pengelola pasar karena agar lomba ini melibatkan pedagang. Sekaligus kita ingin mengetahui sejauh mana pengelola (unit) pasar bisa merangkul para pedagangnya," bebernya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi