SURABAYA - Komisi B DPRD Kota Surabaya tengah sibuk dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno mengatakan, sudah semestinya DPRD menggelar rapat terkait APBD tahun depan. Karena, kata dia, DPRD memiliki tugas untuk melihat, mengontrol, dan mengevaluasi anggaran-anggaran terlebih pada tahun 2022 dan 2023.
"Jika ada penurunan atau kenaikan, kita harus teliti serta tanyakan dulu penyebabnya apa. Sehingga, kita juga memahami langkah-langkah dari beberapa dinas terkait," kata Anas, Senin (24/102022).
Salah satu yang dibahas ialah tentang rencana penambahan kelengkapan fasilitas pemadam kebakaran.
Penambahan fasilitas itu dimaksudkan untuk menanggulangi terjadinya kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu di Kota Pahlawan.
Adapun rencana penambahan fasilitas, yakni dua unit mobil heavy foam truck dan self-contained breathing apparatus (SCBA) atau alat pernapasan bertekanan udara. Semuanya membutuhkan anggaran sevanyak Rp33 miliar.
Atas rencana itu, Anas sangat mendukung langkah tersebut. Sehingga, lanjut dia, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar, red) mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
"Selama untuk kepentingan serta keselamatan warga Surabaya kenapa tidak, asal diberikan foto dan bukti gambar mobilnya," ujarnya.
Ia menilai, penambahan fasilitas merupakan upaya untuk melengkapi sarana-prasarana (sarpras) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Risma Azzah Fatin/Mahasiswa UINSA)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi