SUMENEP - Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep, merupakan yang terendah di Jawa Timur (Jatim). Di mana di tahun 2022 jumlahnya adalah sebanyak 1,36 persen.
Angka tersebut diiketahui mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yakni 3,86 persen dan tahun 2021 sebanyak 2,31 persen.
Prestasi yang dicapai itu kata Fauzi, adalah hasil kerja keras, melalui sejumlah strategi, sinergi dan kolaborasi antar semua pihak.
"Ini harus kita pertahankan, bahkan perlu untuk kita tingkatkan terus," ucapnya, saat diwawancarai usai kegiatan Sumenep Job Fair 2022, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, kegiatan pameran lowongan kerja (Job Fair) menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk mempertahankan angka TPT tersebut.
Dengan menggelar Job Fair, pihaknya ingin para pengangguran mulai ikut serta berkontribusi dalam meningkatkan sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep.
"Bagaimana TPT ini dapat memberikan sumbangsih dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Sumenep," paparnya.
Tak hanya itu, Pemkab melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker), juga berupaya mendorong dan meningkatkan peluang investasi dengan menyajikan pelayanan terbaik dan tercepat. Sehingga peluang lowongan kerja, akan lebih banyak.
"Coba kita berikan pelayanan terbaik dan tercepat, agar investasi-investasi bisa masuk di Kabupaten Sumenep," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP-Naker Abd Rahman Riadi membenarkan adanya penurunan TPT di tahun 2022.
Pihaknya juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya terus mengentaskan angka pengangguran di Sumenep. Salah satunya adalah menyediakan 1200 lowongan kerja dalam kegiatan Sumenep Job Fair 2022.
"Kebijakan Pemkab Sumenep dengan menyediakan lowongan kerja, memberdayakan UMKM merupakan upaya yang dalam penurunan TPT," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi