PASURUAN - Lebih dari seribu Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pasuruan, bakal dibedah tahun ini. Dana belasan miliar disiapkan Pemkab Pasuruan untuk membangun rumah-rumah tak layak huni tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus mengungkapkan, masih ada ribuan rumah di Kabupaten Pasuruan yang tak layak untuk ditempati. Mereka terpaksa menghuni rumah-rumah tersebut, lantaran tak memiliki kecukupan dana untuk membenahinya.
Padahal, rumah layak sangat diperlukan. Untuk menjamin kelayakan hidup serta menjaga kesehatan masyarakat.
"Karena itu, kami berusaha untuk mengentaskan persoalan RTLH ini dengan menyiapkan bedah rumah tersebut. Memang tidak bisa sekaligus. Tapi, akan kami usahakan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan anggaran," kata Eko.
Menurut Eko, bedah RTLH sudah dilakukan beberapa tahun belakangan. Untuk tahun 2023 ini, Pemkab Pasuruan, berencana membenahi 1.130 unit RTLH di Kabupaten Pasuruan.
Agar hal itu terwujud, dana Rp 16,9 miliar tengah disiapkan. Anggaran besar tersebut, bersumber dari DAU APBD 2023 serta DBHCHT 2023.
"Program ini merupakan stimulan untuk membantu masyarakat tak mampu untuk membenahi rumahnya. Setiap unit, dialokasikan Rp 15 juta," imbuhnya.
Eko mengakui, anggaran Rp 15 juta memang minim untuk membangun sebuah rumah. Karenanya, peran masyarakat diharapkan bisa menopang, untuk membantu tetangganya dalam memiliki rumah yang lebih layak.
Baik dengan sumbangan tenaga ataupun hal lainnya. "Program ini diharapkan memupuk gotong royong di tengah masyarakat," paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Awin Wildania |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi