SITUBONDO - Untuk memberikan semangat dan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun anggaran 2023 Bupati Situbondo H. Karna Suswandi yang akrab disapa Bung Karna memberikan penghargaan kepada 29 desa di 11 kecamatan bertempat di Pendapa Arya Kabupaten Situbondo.
Penghargaan dan anugerah Bupati Situbondo tersebut diberikan kepada Camat dan kepala desa karena berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2022.Rabu (1/2/2023).
Selanjutnya Bupati Situbondo juga memberikan penghargaan kepada 3 kecamatan yakni Kecamatan Panji, Situbondo, Asembagus, dan Banyuglugur karena pelunasan realisasi PBB nya tertinggi dibandingkan dengan 14 Kecamatan lainnya.
“PAD Kabupaten Situbondo dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan, di tahun 2020 PAD kita itu sekitar Rp 200 milliar. Kemudian, di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 220 miliar, dan pada tahun 2022 meningkat lagi menjadi Rp 276 miliar,” kata Bung Karna saat menyampaikan sambutannya di hadapan para Kades dan Camat dan Undangan lainnya.
"Peningkatan perolehan PAD ini sangat berdampak terhadap meningkatnya penerimaan ADD di Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi aktif seluruh kades di Kabupaten Situbondo dalam penarikan PBB, sehingga di tahun 2023 ini sudah bisa lunas semua"jelasnya.
Lebih lanjut, Bung Karna menjelaskan Kabupaten Situbondo dan kabupaten/kota lain saat ini dihadapkan dengan permasalahan yang cukup rumit. Di samping penerimaan DAU semakin berkurang. Pemerintah Pusat juga ikut mengatur masalah DAU, mulai dari penerimaan gaji, PPPK, infrastruktur, dan lainnya, baru dari sisa tersebut Pemda yang mengaturnya.
Kondisi seperti ini membuat fleksibilitas Pemerintah Daerah semakin berkurang. Oleh karena itu, Bung Karna berharap semua pihak, termasuk pemerintah desa untuk bisa membantu meningkatkan kemandirian fiskal.
“Untuk bisa meningkatkan kemandirian fiskal ini, saya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya bantuan dari semua pihak,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi