LAMONGAN - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lamongan tahun 2024 ini digelar di Aula Gadja Mada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lamongan pada Kamis (30/3/2023).
Hadir dalam musrenbang, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan pentingnya perencanaan sebagai bagian penunjang keberhasilan. Dimana perencanaan yang ditujukan untuk pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi.
"Perencanaan merupakan pondasi utama dalam menyongsong keberhasilan. Maka dari itu manfaatkan forum ini untuk agar mampu mewujudkan pemerataan pembangunan berkelanjutan di Lamongan, meningkatkan ekonominya, dan mensejahterakan masyarakat kita," kata Yuhronur Efendi.
Dalam musrenbang kali ini berhasil ditetapkan 7 preferensi yang akan dijadikan acuan pembangunan di Lamongan pada tahun mendatang.
Diantaranya fasilitasi pada bidang pendidikan mulai dari pembiayaan hingga pembangunan gedung sekolah, pada bidang kesehatan terkait pendekatan pelayanan kesehatan dan penurunan angka stunting.
Kemudian bidang ketenagakerjaan meliputi penyedia sarana dan prasarana di balai latihan kerja (BLK), pengawasan upah minimum kerja (UMK) lada para pekerja di Lamongan, serta pengawasan status pekerja asing.
Selain itu, adapun preferensi di bidang infrastruktur yakni melanjutkan program super prioritas jalan mantap dan alun Lamongan (Jamula) hingga ke jalan poros desa, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), rehabilitasi irigasi pertanian dan pemukiman untuk meminimalisir permasalahan banjir, pengerukan embung dan danau yang sudah mengalami pendangkalan, dan pemerataan penerangan jalan umum (PJU) serta pemeliharaannya.
Pada bidang ekonomi tentunya memberikan fasilitas pada usaha mikro dan UMKM mulai dari sertifikasi halal hingga manajemen pemasaran. Adapun dari bidang pariwisata akan mengelola area parkir dan kebersihan tempat wisata demi menunjang kenyamanan pengunjung dan penampilan agenda kesenian tahunan atau kalender event.
Terakhir dari bidang pertanian akan dilakukan pemberdayaan kelompok tani dalam mengatasi masalah hama, menjamin ketersediaan pupuk subsidi guna mempertahankan predikat Lamongan sebagai lumbung pangan Nasional.
7 preferensi yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur kepada Bupati Yuhronur Efendi melalui penyerahan secara simbolis pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan tersebut terangkum dalam tema pembangunan yang akan diusung, yakni "Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah".
Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto bahwa tema pembangunan 2024 di Lamongan juga terintegrasi dengan tema pembangunan di tingkat Provinsi Jawa Timur 2024, yakni "Masyarakat Yang Adil Sejahtera, Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong".
"RKPD dari tingkat tertinggi hingga terendah harus terintegrasi karena RKPD nanti outputnya ialah kerangka ekonomi daerah yang berisi prioritas pembangunan yang memuat seluruh kinerja," ungkap Benny.
Lebih lanjut, Benny juga memberikan apresiasi atas capaian indeks yang dicapai Lamongan serta menyampaikan target yang harus dipenuhi pada tahun 2024. Pada capaian indeks pembangunan manusia (IPM) saat ini Lamongan menduduki angka 74,02 persen dan ditargetkan lada 2024 dapat tumbuh menjadi 73,95 persen bahkan lebih. Pada angka kemiskinan saat ini berada pada angka 12,53 persen dan ditargetkan menjadi 12,92 persen atau lebih menurun lagi.
Pada angka gini rasio saat ini ialah 0,273 persen dan ditargetkan menjadi 0,290 persen. Pada indeks kesalehan sosial Lamongan saat ini 86,77 persen atau lebih besar dari capaian nilai Provinsi Jawa Timur, maka pada tahun 2024 ditargetkan pada angka 64,2 persen.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi