MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui upaya peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan (yankes) di Kabupaten Mojokerto. Hal itu ia sampaikan saat Focus Group Discussion (FGD) terkait peningkatan PAD dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di Smart Room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa(4/4/2023).
“Pusat Pemerintah terus menargetkan kepada pemerintah daerah terkait capaian UHC (Universal Health Coverage). Pelayanan ini harus ditingkatkan, karena salah satu yang dinilai adalah bagaimana pelayanan kita kepada masyarakat,” ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak boleh hanya fokus pada pelayanan saja, tetapi juga harus mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan PAD.
"Kita tidak boleh fokus ke pelayanan saja, kita harus putar otak, karena salah satu potensi meningkatkan PAD juga dari bidang kesehatan," katanya.
Oleh karena itu, bupati dengan latar belakang dokter ini meminta agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto terus ditingkatkan sembari meningkatkan PAD.
"Pemda tidak meminta anda untuk membiayai kegiatan pemda, saya minta tolong, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan sebaik-baiknya, sehingga berimbas dalam mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
Dengan meningkatnya PAD dari bidang kesehatan, lanjut Ikfina, untuk pembiayaan terkait pelayanan kesehatan bisa menggunakan anggaran yang dihasilkan dari bidang kesehatan itu sendiri.
“Kalau PAD dari kesehatan meningkat, untuk kesehatan tidak lagi menggunakan anggaran yang lain, melainkan dari hasil pelayanan kesehatan itu sendiri,” jelasnya.
Hadir dalam FGD ini Sekda Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinkes, Dirut RSUD Soekandar dan RSUD RA Basoeni, 27 kepala puskesmas serta CEO PT Blue Cross Medika Internasional Rudi Suryanto. (Tsabith Haqiqi)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi