JOMBANG - Jelang lebaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang Jawa Timur, terus meningkatkan fasilitas jalan untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Untuk kesiapan arus mudik tersebut, Dinas PUPR sudah melakukan kegiatan yang menjadi fokus dan tanggung jawabnya. Terdapat 35 ruas jalan untuk arus mudik maupun arus balik lebaran yang sudah dilakukan perbaikan.
"Kita ada enam tim yang setiap hari melakukan penutupan lubang yang ada di 35 ruas jalan itu," ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, Jumat (14/4/2023).
Bayu menjelaskan, untuk jenis konstruksi penutupnya itu mulai dari hotmix dan cold mix, atau menggunakan warmmix. Dan 35 ruas itu merupakan jalur alternatif. Kalau jalur-jalur utama itu menjadi kewenangan provinsi atau pusat.
"Jadi mencakup jalur-jalur yang selama ini dilewati masyarakat yang mungkin dari Kediri ke Lamongan, Mojokerto menuju ke Kediri melalui jalur alternatif yang merupakan ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Jombang," jelasnya.
Bayu mengungkapkan, sampai saat ini pengerjaan pemeliharaan jalan sudah hampir 80 persen. Ditargetkan pada 18 April sudah semuanya lubang-lubang yang dalam sudah ditutup semuanya. Untuk titik terparah, berada di ruas Kasemen - Tanggungan yang mengarah ke Jatipelem.
"Itu kemarin yang menjadi ruas terparah karena dilewati kendaraan-kendaraan yang tonasenya sangat luar biasa besar," ungkapnya.
Bayu memaparkan, pemeliharaan juga dilakukan pada ruas Jombang - Kediri. Yaitu di Diwek - Brambang Kecamatan Diwek, dengan diameter yang cukup membahayakan para pengguna jalan, khususnya roda dua.
"Pemeliharaan dilakukan dengan menambal jalan yang rusak dengan menggunakan material hotmix atau aspal panas. Hotmix digunakan saat cuaca cerah," paparnya.
Bayu menegaskan, pemeliharaan jalan akan dilakukan di seluruh kecamatan dan desa yang menjadi tanggung jawab dinasnya. Diutamakan yang rusak dan perlu sentuhan. Pemeliharaan infrastruktur jalan untuk menjaga kondisi jalan agar tetap baik.
"Hal itu untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” terangnya.
Bayu mengimbau kepada masyarakat terkait dengan cuaca di musim ini curah hujan masih sangat tinggi. Kondisi jalan masih banyak yang mengalami kerusakan. Jadi harap berhati-hati ketika melintas pada waktu kondisi hujan.
"Karena lubang-lubang di jalan itu kan tidak terlihat ketika kondisi hujan tergenang air," pungkasnya.(adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi