SUARA INDONESIA

Pengawas Madrasah se Indonesia Bakal Hadiri Silatnas II dan Simposium Internasional di Surabaya

Wildan Mukhlishah Sy - 19 September 2023 | 16:09 - Dibaca 1.24k kali
Pendidikan Pengawas Madrasah se Indonesia Bakal Hadiri Silatnas II dan Simposium Internasional di Surabaya
Foto bersama talent dan panitia Silatnas II dan Simposium Internasional 2023 oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. (Foto: Wildan/Suara Indonesia)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id- Silaturahmi Nasional (Silatnas) II dan Simposium Internasional 2023 yang digagas oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional, rencananya akan dihadiri oleh ribuan pengawas madrasah dari berbagai daerah se Indonesia.

Agenda bertajuk “Meneguhkan Komitmen, Membangun Peradaban dan Merajut Persatuan di Tengah Arus Transformasi Digital”, akan berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai 20-22 September 2023.

Ketua Pokjawas Madrasah Nasional Zurni mengaku, persiapan dalam kegiatan Silaturahmi Nasional yang kedua dan Simposium Internasional tersebut sudah hampir rampung. Baik dari aspek kepanitiaan, maupun kesiapan fasilitas.

"Alhamdulillah, persiapan sudah mencapai 95 persen, yang pertama dari aspek kepanitiaan insyaallah sudah siap semua," katanya, Selasa (19/09/2023).

Menurutnya, dari segi kepesertaan terdapat tujuh provinsi yang sudah hadir. Masing-masing mereka telah berada di area Kota Surabaya dan Kota Malang.

"Kesiapan peserta yang sudah terkonfirmasi hadir, sekitar 1.070 peserta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, untuk seluruh narasumber, kata dia, telah banyak yang menyatakan kesiapannya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi.

"Termasuk tim inovasi, sudah menyatakan kesiapannya untuk membersamai kegiatan ini," bebernya.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut mampu menjadi rekomendasi dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas pengawas untuk diberikan ruang yang luas.

"Kedua, bagaimana meningkatkan kesejahteraan kawan-kawan pengawas, ada rekomendasi perjalanan dinas," ucapnya.

Selain itu, adanya perlindungan hukum, bahwa resistensi tugas pengawas sangat luar biasa dengan medan yang sangat luas, tapi sampai saat ini tidak ada kepastian hukum.

"Terakhir, bagaimana pertemuan yang secara berkala ini, mampu mempererat hubungan sesama pengawas, sehingga bisa saling berbagi," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV