SUARA INDONESIA, TUBAN - Ratusan mahasiswa baru Program Sarjana S1 Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024.
Sebanyak 697 mahasiswa baru itu mengikuti upacara pembukaan yang berlangsung di lapangan Kampus Unirow di Jalan Manunggal No. 61, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (11/09/2024).
Hadir dalam acara Ketua PPLP PT PGRI Tuban, Totok Supidjanto, jajaran pengurus dan pengawas PPLP PT PGRI Tuban. Selain itu, hadir pula rektor, wakil rektor, pejabat struktural, dosen.
PKKMB dengan tema “Membangun Generasi Emas Yang Berkarakter Menuju Indonesia Maju” diawali dengan pembacaan deklarasi oleh seluruh peserta PKKMB yang menyatakan janji dan komitmen untuk tidak menyalahgunakan segala jenis dan bentuk narkoba di manapun berada.
Rektor Unirow, Dr. Warli menyampaikan, kegiatan PKKMB ini merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan setiap kampus di awal penerimaan mahasiswa baru.
Pelaksanaan PKKMB yang dilakukan selama 4 hari ini, selain memperkenalkan kegiatan akademik dan non akademik Unirow, juga disajikan materi-materi terkait bela Negara, anti narkoba, anti kekerasan, radikalisme.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa peserta PKKMB untuk selalu bersyukur karena bisa menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Bagi Warli, di luar masih banyak anak yang berkeinginan menempuh pendidikan tinggi, namun masih terganjal oleh masalah ekonomi.
“Saudara beruntung bisa kuliah, di luar seusia kalian masih belum bisa kuliah,” ungkap Warli.
Warli menjelaskan, PKKMB tahun akademik 2024/2025 ini dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama, orientasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah dilaksanakan pada tanggal 9 September.
Sedangkan Program Sarjana S1 dilaksanakan pada 11 hingga 14 September dan mahasiswa Program Pascasarjana pada 18 September mendatang.
Di samping itu, Warli mewanti-wanti kepada mahasiswa peserta PKKMB untuk mengikuti seluruh materi. Menurutnya, dengan mengikuti materi dari awal hingga akhir, akan menjadi bekal mahasiswa menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Selain mendapatkan pembekalan terkait akademik kampus dan materi berdasarkan edaran Dirjen Dikti, mahasiswa juga diarahkan untuk mengasah kemampuan melalui organisasi kemahasiswaan.
Di era sekarang, lanjut Warli, kemampuan akademik saja belum tentu menjamin keberhasilan dalam dunia kerja. Menurutnya, dengan berbekal kemampuan non-akademik, juga bisa menjadi kunci menuju keberhasilan.
“Era kedepan tidak ada yang bisa menjamin, sekarang ikut kuliah di prodi juga tidak menjamin bisa kerja sesuai dengan prodi. Oleh karena itu kami bekali dengan kegiatan kemahasiswaan,” tegasnya.
Untuk diketahui bersama, pada tahun akademik 2024/2025 ini, secara keseluruhan mahasiswa baru Unirow adalah sebanyak 847. Dengan rincian 697 Program Sarjana S1, 89 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan 57 mahasiswa Program Pascasarjana. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi