SUARA INDONESIA

Rektor UIN KHAS Jember: Pancasila Bukan Sekadar Statement, Tetapi Ikrar Penggerak Bangsa Menuju Emas 

Aditya Mulawarman - 01 June 2024 | 19:06 - Dibaca 1.01k kali
Pendidikan Rektor UIN KHAS Jember: Pancasila Bukan Sekadar Statement, Tetapi Ikrar Penggerak Bangsa Menuju Emas 
Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Profesor Hepni

SUARA INDONESIA – Dalam momentum Hari Lahir Pancasila Sabtu, 1 Juni 2024, Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Profesor Hepni, menekankan bahwa Pancasila adalah landasan fundamental bangsa yang melampaui sekadar pernyataan politis. 

Pancasila, menurut beliau, merupakan janji bersama untuk membawa bangsa Indonesia menuju cita-cita besar sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

Dalam pidatonya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Rektorat UIN KHAS Jember, Prof Hepni menegaskan bahwa Pancasila adalah komitmen bersama yang menjadi panduan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. “Pancasila menjadi the way of life, the way of thinking, and the way of feeling bagi kita semua,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai dasar negara, Pancasila lahir dari keberagaman yang menyatukan Indonesia, mulai dari keyakinan, budaya, hingga pandangan kebangsaan. 

Keberadaannya menjadi pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan global dan menjaga nilai-nilai kebangsaan dari disorientasi.

Dalam pidato tersebut, Prof Hepni juga mengutip pesan Kiai Haji Achmad Siddiq bahwa Pancasila dan Islam tidak bertentangan, tetapi justru saling mendukung. Hal ini menjadi landasan penting bagi UIN KHAS Jember sebagai institusi pendidikan Islam untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Menghadapi perkembangan teknologi dan dinamika global, Prof Hepni menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai filter agar generasi muda tidak kehilangan arah. Ia mengajak semua pihak untuk mengarusutamakan Pancasila sebagai metode kekinian guna menyongsong bonus demografi yang akan memunculkan generasi milenial dan Gen-Z sebagai penggerak utama pembangunan bangsa.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, kita mampu menghadapi segala tantangan, termasuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik di tengah krisis global,” ungkapnya.

Upacara yang bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UIN KHAS Jember. 

Mulai dari senat, dosen, hingga mahasiswa, semua berpartisipasi untuk memperingati pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun persatuan dan kesuksesan bangsa.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV