SUARA INDONESIA, JOMBANG - Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Kantor Kemenag Kabupaten Jombang menggelar Jombang Madrasah Competition (JMC) yang berlangsung dari 3 hingga 5 Desember 2024 di MAN 1 Jombang.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) dengan konsep berbasis digital menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dapat diakses melalui handphone.
Kompetisi dimulai dengan peserta dari jenjang MI. Antusiasme para siswa dan siswi terlihat jelas saat mereka mengikuti proses registrasi hingga tes selesai, didampingi oleh para guru dari madrasah masing-masing pada Selasa (03/12/2024).
Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, hadir untuk memantau jalannya kompetisi. Dalam sambutannya, Muhajir menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kompetisi bagi siswa-siswi madrasah se-kabupaten Jombang di semua jenjang.
Muhajir berharap melalui kegiatan ini akan muncul siswa-siswi yang memiliki potensi di bidang akademik.
“Harapannya adalah nanti bisa lahir kader-kader atau siswa-siswi yang punya potensi untuk dibina, dan diharapkan pada kompetisi akademik seperti ajang KSM dan OSN, mereka bisa meraih prestasi,” ungkap Muhajir.
Muhajir juga menambahkan, “Mudah-mudahan JMC ini berjalan dengan sukses dan lancar, mengantarkan prestasi siswa dan siswi madrasah kabupaten Jombang.”
Ketua pelaksana JMC, Asy’ari, mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan kali kedua digelar dalam rangka HAB Kemenag. Ia merasa gembira karena jumlah peserta yang mengikuti kompetisi kali ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Alhamdulillah, jumlah total peserta mencapai 429 siswa. Peserta terbanyak berasal dari jenjang MI dengan 186 siswa, diikuti oleh MTs sebanyak 128 siswa, dan MA sebanyak 114 siswa,” sebut Asy'ari saat ditemui usai kegiatan.
Meskipun pelaksanaan hari pertama berjalan lancar, Asy'ari mengakui adanya sedikit kendala teknis, seperti masalah login pada aplikasi CAT, namun hal tersebut dapat segera teratasi. "Kami berharap, hari kedua dan ketiga bisa berjalan lebih baik lagi," pungkasnya.
Dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, Jombang Madrasah Competition diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi madrasah untuk mengembangkan potensi akademik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi