SUARA INDONESIA, JEMBER - Bertepatan dengan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP), Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Jember, lakukan road show ke beberapa kantor media massa di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, bagi insan pers terhadap keadilan dan kesetaraan gender dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik.
Koordinator divisi gender, anak dan kelompok marginal AJI Jember, Mega Silvia menjelaskan, bahwa kedatangan ke beberapa kantor media ialah untuk meminta agar media tidak mengenyampingkan kesetaraan gender dalam membahas isu-isu sosial.
"Sehingga isu yang berkaitan dengan perempuan tidak dikesampingkan. Juga termasuk isu yang berkaitan dengan anak dan kelompok marginal," terang Mega saat berkunjung ke kantor redaksi Suara Indonesia, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, ia menekankan agar produk jurnalistik yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan supaya bersifat ramah gender.
"Hal itu diperlukan agar perempuan tidak menjadi korban untuk kedua kalinya gara-gara pemberitaan yang dibuat oleh media," jelasnya.
Lebih jauh ia juga mengulas, agar media memberikan ruang aman kepada setiap jurnalisnya, khususnya jurnalis perempuan.
Rombongan AJI Jember itu, juga menyerukan agar pihak redaksi Suara Indonesia juga memberikan ruang untuk pemberitaan terhadap kaum rentan.
"Artinya, bukan hanya berita seputar politik, hukum, ekonomi. Tetapi, ada kanal khusus yang memberikan ruang untuk perempuan dan anak. Semua berita penting," ulasnya.
Sebagai bentuk komitmen, AJI Jember juga menyodorkan pakta integritas agar ditandatangani oleh pemimpin redaksi sebagai bentuk dukungan.
"Jadi kalau media massa yang telah menandatangani pakta integritas lupa dan melanggar. Maka dari itu AJI Jember, memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan," pungkasnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Pemred Suara Indonesia Mahrus Sholih, mengapreasiasi apa yang dilakukan AJI Jember.
"Masukan yang sangat positif. Tentu, kami sangat merespon positif juga. Untuk media kami yang jelas, sudah menerapkan itu. Namun, belum dalam bentuk baku dan tertulis," katanya.
Selain kantor Redaksi Suara Indonesia, AJI Jember juga berkunjung ke Radar Jember, Prosalina FM dan JTV Jember dengan tujuan yang sama. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi