NGAWI - Binti Rokhani (29) warga Dusun Ngadiluwih, Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kondisinya kritis.
Binti tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit setempat, karena pada bagian kepala dan tangan terdapat luka berat akibat sabetan senjata tajam berupa parang.
Diduga pelakunya adalah suaminya sendiri bernama Edi Budiono (40), yang ternyata baru keluar dari penjara dalam kasus pembunuhan.
"Pelaku EB pernah menjalani hukuman selama 6 tahun di lapas madiun dalam kasus pembunuhan, dan baru keluar 10 hari yang lalu," kata Iptu Badrudin Kanit ll Satreskrim Polres Ngawi, Kamis (30/6/2022)
Dijelaskan Badrudin, kasus tersebut dipicu karena EB cemburu melihat foto istrinya sedang bermesraan dengan lelaki lain.
"Awalnya mereka berdua cekcok, kemudian korban pulang ke rumah orangtuanya di Wonokerto. Paginya pelaku mendatangi korban dan terjadi pembacokan," ungkap Badrudin.
"Usai membacok, pelaku lari karena takut di masa oleh warga, tak lama akhirnya pelaku menyerahkan diri kepada petugas kepolisian," terangnya.
Sementara itu, Siti Muasri Kepala Desa Wonokerto membenarkan atas peristiwa yang terjadi di wilayahnya.
"Korban memang warga kami, namun sudah menetap di Desa Gemarang ikut suaminya (pelaku)," kata Siti Muasri.
"Karena mungkin ada problem keluarga, korban lalu pulang ke Wonokerto rumah orang tuanya, dan terjadilah penganiayaan itu," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi