JOMBANG - Jelang puncak Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 persewaan kostum karnaval di sanggar Tari Lung Ayu, yang berada di Dusun Subentoro, DesabSumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang kebajiran orderan, Kamis (11/8/2022)
Dian Sukarno (50) pimpinan sanggar Lung Ayu menceritakan, ia menekuni usaha persewaan kostum karnaval tersebut berawal dari fakumnya sanggar tari sekitar 10 tahun.
Pasutri tersebut akhienya sepakat membuat usaha persewaan kostum sekitar ditahun 2007 lalu.
Dian juga menjelaskan, sejak tahun 2007 menyewakan kebutuhan pakaian pertunjukan, yang rata rata untuk keperluan pentas dan karnaval.
"Koleksi yang ada di tempat sanggarnya bermacam macam koleksi pakaian. Mulai pakaian- pakaian adat di 34 provinsi se Indonesia mulai tingkat PAUD hingga tingkat dewasa dari yang original dari daerah asalnya masing-masing baik juga permintaan banyak maupun KW," terangnya.
Dirinya memaparkan, sejumlah kostum yang tersedia cukup beragam, mulai tokoh pewayangan, seperti Kurawa, Pandawa, Punokawan, Rama Shinta, Denawa, serta berbagi jenis kera, tokoh kerajaan dan ksatria.
"Ini untuk kepentingan pentas dan kebutuhan karnaval. Ada beragam yang kami sediakan," katanya.
Sementara untuk harga sewa kostum, menurutnya bergantung pada aksesoris dan jumlah yang diperlukan.
"Kalau butuh aksesoris banyak sewannya dikisaran Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu ,kalau tari tari kreasi baru anak anak Rp 50 ribu sampai 75 ribu.kalau tradisi seperti remo kisaran antara Rp 100 ribu sampai Rp 250 ribu," lanjutnya.
Dian menambahkan untuk tahun ini, usahanya sudah bangkit kembali, meski tidak seramai sebelum pandemi Covid-19.
Diketahui pemasaran persewaan kostum di sanggar Lung Ayu memiliki peminat mulai dari Kabupaten Lamongan, Jombang, Nganjuk, Mojokerto, Pasuruan, Kediri, Malang, Gresik, Surabaya, Bekasi, Jakarta, Jepara, Rembang, RRC, Taiwan dan Singapore.
"Kalau puncak hari peringatan hari nasional omzet persewaan di sanggarnya bisa tembus sekitar Rp 50 juta dan hasil persewaan tersebut dikembalikan lagi untuk membeli properti untuk peremajaan dan penambahan properti kostum kalau hari biasa omzet dikisaran Rp 4 juta," ucapnya.
Sementara itu Karnaval laode Muslimin partomo (46) dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang mengatakan ia menyewa pakaian untuk karnaval tanggal 20 Agustus mendatang.
"Rencananya memakai pakaian kerajaan memerankan tokoh Patih Majapahit Gajahmada," ungkapnya.
Laode mengaku sangat senang bisa mendapatkan peran sebagai Gajahmada dan pakaian kostum yang pas dengan postur tubuhnya yang tinggi besar.
"Harapannya dengan ikut karnaval ikut serta menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 di kabupaten Jombang," pungkasnya. (Gono/Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi