SUARA INDONESIA - Hamas Al Qassam adalah militan pejuang Palestina yang dianggap sebagai mimpi buruk oleh Israel.
Menurut sumber media timur tengah, pasukan siap mati ini berjumlah 30.000 pasukan lebih.
Serdadu relawan ini, juga dilengkapi dengan ribuan amunisi dan pasukan udara terlatih.
Mereka juga siap mati, membela tanah Palestina sampai titik darah penghabisan.
Meskipun digempur habis-habisan oleh Israel, pasukan ini masih terlihat gagah di pertempuran.
Terbukti, Jumat (14/05/2021) saat Israel membombardir Jalur Gaza, pasukan ini mampu memukul balik pasukan yahudi dengan ratusan rudal.
Bagi Israel, pasukan Al Qassam sangat menyulitkan karena membaur langsung dan menyamar dengan masyarakat.
Sehingga tidak heran, serangan udara Israel, banyak menewaskan warga sipil dan anak-anak.
Menurut Pakar Timur Tengah Smith Al-Hadar menjelaskan, serangan Israel sangat mengerikan.
Kendati begitu pasukan Hamas Al Qassam dinilainya jauh lebih siap ketimbang Israel.
"Ini perang sudah ke empat kali. Ketika hamas melakukan tindakan pertama menyerang Israel, dia sudah memperhitungkan semuanya," ungkapnya.
"Salah satunya adalah dampak yang akan ditimbulkan dari perang itu," imbuh Smith menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, pertempuran Israel pada Tahun 2014 sempat pecah.
Pasukan palestina pecah selama 7 minggu. Menewaskan 2000 meninggal 10.000 kehilangan tempat tinggal.
Sementara dari pihak Israel sendiri, sebanyak 66 tewas.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi