SUARA INDONESIA - Pertahanan canggih Iron Dome gagal menangkis ribuan rudal yang diluncurkan oleh pasukan Hamas di perbatasan Gaza, Selasa (18/05/2021).
Akibatnya, sepuluh orang warga sipil Israel tewas dan beberapa bangunan hancur diterjang senjata mematikan itu.
Dalam catatan sepekan, kali ini Palestina berhasil meluncurkan roket terbanyak yaitu 3000 lebih.
Sementara Iron Dome sendiri, hanya mampu menangkis sekitar 1000 roket saja. Selebihnya, berhasil jatuh di pemukiman warga.
Kontributor Militer di Farbes David Hambling mengatakan, keakuratan penghadangan roket oleh Iron Dome mempunyai kelemahan dan kekurangan.
"Belum bisa menentukan seberapa banyak penghadangan yang dilakukan. Semakin banyak serangan Iron Dome kesulitan membaca," ungkapnya.
Dengan banyaknya roket yang masuk ke wilayahnya, Israel kedepannya akan semakin lebih waspada untuk kedepannya.
Sementara catatan resmi dari Kementerian Gaza, jumlah korban jiwa akibat serangan udara Israel di Palestina sudah mencapai 199 orang.
Hal ini kemungkinan akan bertambah, mengingat kedua belah pihak belum ada tanda-tanda menghentikan serangan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi