INDIA - India tertimpa musibah berlipat. Tidak hanya karena menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi kasus Covid-19, India juga diterpa hujan muson yang menewaskan ratusan orang.
Hingga Sabtu (24/7/2021), tim penyelamat setempat berupaya mengevakuasi lumpur tebal untuk menjangkau puluhan rumah yang terendam.
Hujan Muson sejak beberapa hari terakhir itu menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kecelakaan yang hingga kini tercatat menewaskan 125 orang di India.
Menurut para ahli, Negara Bagian Maharashtra dilanda hujan terlebat dalam 40 tahun terakhir. Akibat fenomena itu, sungai-sungai besar meluap dan mengancam kehidupan ratusan ribu orang.
Seorang pejabat senior pemerintah Maharashtra menyebut, di Taliye jumlah korban tewas meningkat menjadi 42 orang. Penemuan terbaru 4 mayat setelah longsor menerjang desa yang berjarak 18 kilometer tenggara ibu kota keuangan Mumbai.
"Ada 40 an orang masih terjebak. Kemungkinan mereka selamat sangat kecil, sebab mereka terjebak dalam lumpur lebih dari 36 jam," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.
Stasiun bukit Mahabaleshwar memantau curah hujan 60 centimeter dalam 24 jam. Angka itu adalah yang tertinggi yang pernah terjadi.
"Sebanyak 90 ribuan orang diselamatkan dari daerah yang terkena banjir," kata pemerintah Maharashtra.
Modi, Perdana Menteri Narendra mengaku sangat sedih atas melayangnya nyawa sebab fenomena alam tersebut.
"Situasi di Maharashtra karena hujan lebat sedang dipantau secara ketat dan bantuan diberikan kepada yang terdampak," kata Modi di Twitter, Jumat (23/7/2021) lalu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi