SUARA INDONESIA - Negara Afrika saat ini sedang menghadapi resiko wabah yang disebabkan oleh patogen zoonosis.
Virus sejenis cacar monyet itu, diduga berasal dari hewan yang berpindah spesies yang menulari manusia.
Sebagaimana dilansir di laman VOA Jejaring Suaraindonesia.co.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa Afrika mengalami kenaikan 63 persen wabah itu sesk 2012-2022.
"Selanjutnya, lonjakan pada tahun 2019 dan 2022 menjangkit 50 persen kejadian di masyarakat," sebutnya, Jumat (15/07/2022).
WHO juga mengatakan, mayoritas masyarakat terjangkit adalah ditemukan di wilayah Demokratik Kongo dan Nigeria.
"Sebagian bisa dikaitkan dengan peningkatan pengawasan cacar monyet di negara itu," imbuhnya.
Sampai saat ini, wabah di negara itu masih terus dilakukan penyelidikan, untuk menekan laju penyebaran lebih lanjut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi