SUARA INDONESIA

DPRD Banyuwangi Dukung Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja

Muhammad Nurul Yaqin - 26 October 2020 | 18:10 - Dibaca 4.37k kali
Peristiwa DPRD Banyuwangi Dukung Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja
Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Irianto didampingi anggota dewan yang lain saat menyerahkan surat dukungan kepada dua perwakilan mahasiswa cipayung, Senin (26/10/2020) sore.

BANYUWANGI - Aksi unjuk rasa lanjutan tolak UU Cipta Kerja oleh puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan cipayung di depan kantor DPRD Banyuwangi, Senin (26/10/2020) sore berlangsung damai.

Pada aksi ketiga kalinya ini, DPRD Banyuwangi menyatakan sikap melalui surat resminya tentang aspirasi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang disahkan pada 5 Oktober lalu oleh DPR RI.

Sikap DPRD Banyuwangi terhadap aksi yang digelar mahasiswa pada tanggal 12, 22 dan 26 Oktober sore tadi, akhirnya dewan menyatakan mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak Cipta Kerja untuk ditetapkan jadi undang-undang.

Pernyataan sikap melalui surat yang tertandatangani Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto itu, dibacakan langsung oleh Ketua Komisi I Irianto di hadapan perwakilan mahasiswa saat melakukan mediasi di gedung dewan setempat.

"Dengan ini menyampaikan kepada bapak presiden bahwa kami atas nama Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi mendukung aspirasi masyarakat Banyuwangi yang dimotori mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung, yang menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang telah disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020," ucap Irianto menirukan isi surat tersebut.

Ia melanjutkan, mengingat hal tersebut DPRD Banyuwangi memohon agar presiden berkenan untuk membatalkan UU Cipta Kerja. 

"Sehubungan dengan hal tersebut dengan ini kami meneruskan aspirasi dimaksud untuk menindaklanjuti mendapatkan tindak lanjut oleh bapak presiden RI dan DPR RI, demikian untuk menjadi periksa," tutupnya mengakhiri isi surat tersebut.

Pada intinya, kata dia, sikap DPRD Banyuwangi yang jelas sudah menerima dengan baik apa yang mahasiswa kehendaki.

"DPRD sendiri sudah menandatangani, sudah kita serahkan kepada Cipayung (read: suratnya), mereka punya kita juga punya," urainya.

Irianto menambahkan, meski demo kali ini hanya sekitar 20 orang, DPRD Banyuwangi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada demonstran, karena tidak melakukan anarkis dan tetap kondusif.

"Saya bangga dengan adik-adik. Berbicara ketika demo tidak usah menggerakkan banyak orang yang penting kualitas. Saat ini kualitas bagus sekali. Ini yang kami harapkan, karena kita kaum intelektual memberikan suatu pembelajaran yang baik kepada masyarakat," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya