LOMBOK TENGAH - Warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan hamil yang terkubur di pondasi rumah.
Perempuan bernasib malang itu, berinisial MA (30) warga Dusun Tamping wilayah setempat.
Sebelumnya, korban dikabarkan menghilang misterius selama 3 bulan lamanya.
Karena ada kecurigaan terhadap pelaku, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Dari pengembangan itulah, akhirnya pelaku mengakui kalau korban dibunuh dan ditanam di bawah pondasi.
Setelah dibuktikan, ternyata benar adanya, perempuan hamil itu terkubur di pondasi dan diatasnya diberi batu dan semen.
Diduga kuat, korban dibunuh oleh pelaku berinisial F (38) yang tak lain adalah kekasih gelap korban dengan cara diracun.
Hal itu dilakukan, untuk menghilangkan jejak pelaku agar tidak diketahui keluarga dan suami sah korban.
Menurut warga setempat, suami korban saat ini masih bekerja di luar negeri dan tidak mengetahui hal kejadian itu.
"Kami menemukan korban di bawah pondasi. Menurut keterangan keluarga, korban dibawa dalam keadaan hamil," terang Kasat Reskrim Loteng, AKP I Putu Agus Indra Permana, Kamis (03/12/2020).
Untuk membuktikan kebenaran itu, pihak kepolisian akan melakukan otopsi terhadap mayat korban.
"Jadi kita bisa simpulkan, bahwa dugaan sementara motifnya karena asmara gelap. Mengingat suami sekarang menjadi TKI ( di Malaysia)," pungkasnya. (Man)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi