TOBELO - Warga Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara digemparkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga bom peninggalan perang dunia kedua.
Menurut informasi, bom itu masih aktif memiliki berat 600 kg, ditemukan oleh salah seorang warga bernama Raifan Sadek warga sekitar.
Raifan menjelaskan, bersama pemuda Desa Towara beserta puluhan Mahasiswa KKN sedang melakukan kegiatan pembersihan lokasi sekaligus mengadakan penggalian tanah untuk digunakan sebagai gelanggang olahraga.
Dirinya mengaku, bersama rekannya Irfan Ngawaro melakukan penggalian tanpa disengaja kedua warga itu, menemukan benda keras yang diketahui adalah sebuah besi berbentuk bundar, panjangnya sekitar 1 meter lebih.
"Kiranya batu tapi setelah ditelusuri, ternyata benda itu adalah besi kami terus melakukan penggalian rencananya kalau besi itu behasil diangkat akan kami jual ke tempat penjualan besi tua, setelah mengetahui bentuk aslinya, ternyata benda besi itu adalah sebuah bom," ungkapnya Sabtu (27/03/2021).
Sementara itu Kasubag Humas Polres Halmahera Utara Ajun Komisaris Polisi Mansur Basing membernarkan bahwa penemuan benda seberat 600 Kg itu adalah sebuah bom mortir peninggalan perang dunia ke-II.
Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Maluku Utara. Untuk selanjutnya melakukan proses pengidentifikasian atas hasil temuan masyarakat.
" Ya temuan bom pada hari Jumat tanggal 26 Maret 2021 oleh warga Desa Towara bernama Taufan Sadek dan telah diambil keterangan," terangnya Sabtu (27/03/2021).
Saat ini, lokasi penemuan telah dipasang Police line. Agar tidak ada lagi warga yang mendekat ke lokasi itu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Haerul Anwar |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi