JEMBER - Sebanyak 20.000 anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jember, Jawa Timur, siap bersinergi ikut menyukseskan program Pemkab Jember.
Pernyataan itu, disampaikan Ketua Cabang PSHT Jember Jono Wasinuddin, usai menandatangani deklarasi damai, di gedung Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (09/06/2021).
"Kami siap bersinergi dalam setiap kegiatan jika Pemkab Jember membutuhkan. Seperti tanggap bencana, kegiatan sosial, usaha kecil, keagamaan dan lain sebagainya," sebutnya.
Jono merinci, adapun sebarannya hampir merata di setiap desa dan kecamatan se-Kabupaten Jember.
"Mulai dari tingkat rayon(desa) dan ranting (kecamatan) warga PSHT ada," sebutnya.
Sampai saat ini, diakui Jono, PSHT sudah terbiasa melakukan kegiatan itu dan sudah memiliki tim berikut divisi khusus di bidang tersebut.
"PSHT Jember, siap bila Pemkab Jember membutuhkan. Agar adik-adik kami, bisa berpikir bagaimana bisa mengabdikan diri untuk Jember," paparnya.
Menurutnya, PSHT adalah aset Jember yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Jember.
"Jadi, sangat disayangkan kalau potensi ini tidak diberdayakan dan dimanfaatkan oleh Bupati Jember," paparnya.
Disinggung terkait dekralasi damai bersama 29 perguruan lain di Kabupaten Jember, Jono mengaku berterimakasih dan sangat mengapresiasi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Jember Gus Firjaun dan Bupati Jember H.Hendy, Kapolres dan Dandim Jember telah mempersatukan kami," ungkapnya.
Lebih jauh pria yang sekaligus menjabat ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember ini mengajak, semua elemen untuk bersatu membangun Jember.
"Surat kesepakatan sudah kita tandatangani, mari kita lakukan apa yang kita bisa untuk negeri ini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi