JEMBER- Berdasarkan hasil assesment sementara, kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember sekitar pukul 06.00 WIB, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran A Suharto, saat dikonfirmasi oleh awak media setelah melakukan pemadaman di lokasi kejadian, Kamis (11/11/2021).
“Penyebab kebakaran korsleting listrik, ini masuk kebakaran kelas C,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, terdapat dua ruangan yang dilalap oleh si jago merah yakni, gudang kontrasepsi dan ruang kepala dinas.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah alat kontrasepsi dan beberapa bekas penting hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa, tapi beberapa dokumen penting dan sejumlah alat kontrasepsi tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah melalui Whatsapp, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas DP3AKB Jember Suprihandoko mengaku, masih belum bisa memberikan penjelasan sacara detail, karena sedang melaksanakan tugas di luar kota.
“Saya di Batu, jadi belum bisa memberikan penjelasan secara detailnya seperti apa,” ungkapnya.
Diketahui untuk memadamkan api di gedung tersebut, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Komando Kota diterjunkan ke lokasi kejadian. Sedangkan untuk kerugian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi