PONOROGO - Jalan yang ambrol terjadi di Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur, membuat sejumlah memasangi tanda batu nisan atau biasa disebut kijing.
Sedikitnya, ada 3 kijing yang dipasang warga setempat di seruas jalan tersebut. Jalan ambrol tersebut dengan panjang kurang lebih 18 meter dan lebar 2 meter.
Salah seorang warga setempat Rusbandi mengatakan, jalan tersebut sengaja dipasangi tanda kijing, agar masyarakat yang melintas berhati-hati.
"Karena jalannya hampir ambrol separuh, jadi warga yang melintasi jalan disini harus bergantian," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ringin Putih, Supriyadi mengatakan, di jalan tersebut berdekatan dengan makam. Sedangkan ada sejumlah kijing tak terpakai.
"Sehingga warga berinisiatif untuk memberi tanda menaruh kijing di pinggir jalan yang ambrol tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Ambrolnya jalan tersebut diakibatkan karena hujan deras dan banjir yang terjadi di wilayah ini. Airnya meluap dan menggerus separuh jalan tersebut.
"Sudah seminggu ini jalan tersebut ambrol. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait antisipasi banjir di desa ini," bebernya.
Selain itu, juga dengan Dinas PUPR Ponorogo untuk memperbaiki jalan rusak ini. Sudah ada tanggapan dari dinas tetkait soal jalan ambrol ini.
"Hari ini materiil bangunan sebagian sudah ada. Nanti jika sudah komplit (materiil bangunan), akan dilakukan perbaikan jalan tersebut," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andre Prisna |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi