SUARA INDONESIA — Belum tuntas peristiwa erupsi Gunung Semeru, kini giliran aktivitas gunung Gunung Raung terjadi semburan Awan Putih gunung setinggi 3.332 mdpl itu menyembur setinggi 100 meter. Aktivitas Gunung Raung terjadi pada Hari Minggu, (05/12/2021).
"Sama, karena dari data yang terekam, menunjukkan pola yang sama hingga saat ini," ungkap Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Menurut Burhan, gempa tremor masih terus terekam. Tetapi tidak ada perubahan yang signifikan meskipun masih fluktuatif dari aktivitas Gunung Api Raung.
Menurutnya, kepulan asap yang keluar dari puncak kawah Gunung Raung akibat adanya reaksi gas dengan air yang berada di dalam kawah Gunung Raung.
"Iya, asap putih muncul akibat reaksi gas dengan air," ujar Burhan.
Jika curah hujan tinggi, air yang meresap di kedalaman tertentu akan bereaksi dengan kandungan gas bersama magma di dalam perut Gunung Raung.
"Mudah-mudahan tetap aman, kami akan terus memantau dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan informasi secepat mungkin kepada masyarakat,” sambungnya.
Meski begitu, Burhan menyampaikan jika status Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember masih berada di Waspada (Level II).
Data periode pengamatan pada Sabtu (4/12/2021) pukul 00.00 - 24.00 WIB, kondisi cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 20-25 °C. Volume curah hujan 10.8 mm per hari.
Gempa tektonik jauh, terjadi sebanyak 2 kali, amplitudo : 14-18 mm, S-P : 35-65 detik, dan durasi : 133-162 detik. Sedangkan gempa tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-7 mm (dominan 0.5 mm).
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak perlu panik. Namun demikian, masyarakat juga harus tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Raung saat ini,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi